Bandung – Persib Bandung harus kehilangan bek asing andalannya, Bojan Malisic saat meladeni PSIS Semarang, di Stadion Mochamad Soebroto, Magelang, Minggu (21/7/2019) nanti, diajang Shopee Liga 1 2019.
Pemain yang akrab disapa Mali itu diganjar kartu merah setelah mendapat kartu kuning kedua dari wasit Yeni Krisdianto asal Jawa Timur, dalam laga Persib melawan Kalteng Putra, Selasa (16/7/2019) malam di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.
Bojan mendapat kartu kuning kedua karena dianggap sengaja mengulur-ulur waktu. Namun, pemain bernomor punggung 4 di Persib ini enggan terlalu jauh mengomentari kartu yang didapatnya pada babak dua itu.
“Bisa lihat sendiri. Saya tidak mau mengomentari wasit. Saya tidak mau menghabiskan energi saya. Pada dasarnya, itu tidak penting. Dia tidak suka saya, saya tidak tahu kenapa tapi itu tidak apa-apa, saya memahaminya,” kata Mali usai pertandingan.
Menurut Mali, yang paling penting Persib akhirnya mendapat tiga poin di kandang sendiri setelah beberapa pertandingan tidak pernah menang.
“Pertandingan yang sulit karena cukup lama kami tidak mendapat tiga poin dan hari ini semua berharap, baik itu bobotoh, semua elemen di tim Persib Bandung, termasuk staf semuanya berharap menang,” kata Mali.
Bojan mengakui laga kontra Kalteng Putra cukup berat karena Persib dalam tekanan untuk meraih kemenangan.
“Memang ada sedikit tekanan karena kami cukup lama tidak bisa menang dan kami mencoba meraih hasil yang bagus seperti yang akhirnya didapat. Tiga poin itu hasil yang pantas bagi kami,” lanjut pemain asal Serbia itu.
Sementara, pelatih Persib, Robert Alberts menilai kartu yang didapat Bojan Malisic itu merupakan sebuah kejutan bagi tim Maung Bandung.
“Kartu tidak penting, tapi kata tidak penting akan saya ganti dengan kejutan. Dua kartu kuning yang mengejutkan, tidak penting, tapi saya tidak bisa berkata apa-apa karena itu mengejutkan bagi saya,” tutur Robert.