Performa gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne, pada musim ini begitu gemilang. Sampai-sampai dirinya mendapatkan gelar Player of the Season kendati gagal menyumbang trofi Premier League kepada the Citizens.
Sebagai informasi, Manchester City hanya mampu duduk di peringkat kedua dengan koleksi 81 poin. Tertinggal jauh dari Liverpool yang keluar sebagai juara pada musim ini.
Terlepas dari kegagalan tersebut, De Bruyne sanggup mengantongi 20 assist pada musim ini. Torehan tersebut menyamai rekor yang pernah diraih legenda Arsenal, Thierry Henry, pada musim 2002/03 lalu.
Tidak sampai di situ, De Bruyne juga memiliki catatan peluang dan keterlibatan gol terbanyak di musim ini. Statistik apiknya semakin lengkap dengan raihan 13 gol dari 35 penampilannya.
Kontribusi tersebut membuat nama De Bruyne masuk dalam nominasi peraih Premier League Player of the Season. Perlu diketahui bahwa pemenang titel ini didapatkan dari hasil voting terbuka.
Tiga pemain Liverpool, yakni Trent Alexander-Arnold, Jordan Henderson, dan Sadio Mane juga tercantum dalam nominasi tersebut. Berikut Danny Ings (Southampton), Nick Pope (Burnley) dan Jamie Vardy (Leicester City).
Pada akhirnya, De Bruyne menjadi pemenang setelah mendapatkan suara terbanyak. Ia merebut gelar tersebut dari tangan Virgil van Dijk yang memenangkannya pada musim 2018/19 kemarin.
Sedikit fakta menarik, dalam tiga musim belakangan ini, peraih gelar Player of the Season tidak berasal dari tim juara. Sebelum Van Dijk, Mohamed Salah jadi peraih gelar tersebut kendati Liverpool finis di peringkat 4.
N’Golo Kante menjadi pemain terakhir dari tim pemenang Premier League yang mampu meraih gelar tersebut. Sosok asal Prancis tersebut meraihnya kala Chelsea menjuarai kompetisi sepakbola tertinggi di Inggris itu pada musim 2016/17.
De Bruyne dinyatakan sebagai pemenang beberapa saat setelah Manchester City dipastikan tersingkir dari pentas Liga Champions. Seperti yang diketahui, klub asuhan Josep Guardiola itu kalah dari Olympique Lyon.
Manchester City bertemu Lyon di babak perempat final yang digelar pada Minggu (16/8/2020) dinihari tadi. Mereka tumbang dengan skor 1-3, di mana satu-satunya gol the Citizens diciptakan oleh De Bruyne.