Komite Pemilihan (KP) PSSI telah menetapkan masa kampanye untuk semua bakal calon ketua umum (ketum) periode 2019-2023. Waktunya dimulai dari 24-31 Oktober mendatang.
KP pun menghimbau agar semua calon bisa mengikuti peraturan yang ada. Salah satunya dengan tak menyolong start sebelum masa kampanye.
“Kami mohon semua pihak menghormati ketetapan KP. Kami sudah menetapkan masa kampanye karena itu para calon mohon tidak tampil di depan publik untuk membicarakan program, visi, misi atau terkait PSSI sebelum masa kampanye,” ujar anggota KP PSSI, Budiman Dalimunthe.
Sejauh ini, ada delapan calon ketum yang telah lolos verifikasi KP. Mereka adalah La Nyalla Mahmud Mattalitti, Benny Erwin, Afen Hinelo, Benhard Limbong, Fary Djemi Francis, Rahim Soekasah, Mochamad Iriawan, dan Vijaya Fitriyasa.
Sementara itu, pada masa kampanye nanti, KP telah merancang program debat calon ketum. “Di acara inilah kesempatan para calon ketua umum bisa menyampakan visi dan misinya serta program yang dia siapkan untuk memimpin PSSI kepada publik,” imbuh Budiman.
Proses pemilihan ketum, wakil ketua umum (waketum), dan anggota komite eksekutif (exco) saat ini sedang dalam tahap banding bagi para calon yang sebelumnya dinyatakan tidak lolos. Hasil banding rencananya akan segera diumumkan.
Setelah itu, KP akan mengumumkan calon tetap pada 23 Oktober mendatang. Mereka yang lolos nantinya bakal bertarung di Kongres Pemilihan 2 November mendatang.
