Site icon BeritaJunior.com

Lima Pemain Sepak Bola Eropa dengan Pengalaman Tampil di Liga Champions Ini Kontraknya akan Segera Habis

Pengalaman bermain di Liga Champions bukanlah sesuatu yang bisa dimiliki oleh semua pemain sepak bola Eropa. Dan di antara mereka, ada yang bisa direkrut secara gratis karena kontraknya akan segera habis.

Namun perlu diketahui bahwa tidak semuanya bisa direkrut dalam waktu dekat, kendati kontrak para pemain selesai di tanggal 30 Juni mendatang. Pandemi virus Corona yang sedang melanda Eropa membuat semua jadi tak menentu.

Contohnya seperti Willian, yang sekarang memperkuat Chelsea. Pemain asal Brasil tersebut telah menyatakan niatnya untuk tetap membela Chelsea sampai kompetisi berakhir kendati kontraknya selesai bulan depan.

Willian adalah satu dari sekian pemain dengan pengalaman bermain di Liga Champions yang tersedia secara gratis di bursa transfer musim panas nanti. Selain itu, masih ada lima pemain lagi yang bernasib sama dengannya. Siapa saja mereka?

Daniel Sturridge

Pada tahun 2019 lalu, Sturridge ikut dalam penyerahan medali juara Liga Champions bersama Liverpool. Tiga hari setelahnya, ia dilepas secara gratis oleh klub sehubungan dengan kontraknya yang telah berakhir.

Sturridge memutuskan pindah ke klub Turki, Trabzonspor. Sayangnya, kontraknya diputus oleh klub pada bulan Maret lalu. Tak lama berselang, ia dihukum larangan bermain selama empat bulan karena kasus pelanggaran taruhan.

Sekarang, pria berkebangsaan Inggris tersebut bisa direkrut secara gratis oleh klub besar. Terlepas dari kasus di atas, Sturridge tetaplah pemain dengan medali juara Liga Champions yang diperoleh bersama the Reds.

Seydou Doumbia

Fans Newcastle United pasti mengenal Seydou Doumbia, yang hanya bermain sebanyak tiga kali sebagai pengganti saat klub terdegradasi di musim 2016/17. Namun siapa yang menyangka kalau dia punya pengalaman bermain di Liga Champions.

Doumbia pernah menyicipi kompetisi papan atas Eropa tersebut saat masih memperkuat klub Rusia, CSKA Moscow. Torehannya cukup apik, di mana Doumbia bisa mengantongi 15 gol dari total 31 penampilan.

Gol-gol tersebut ia ciptakan di gawang klub besar seperti Inter Milan, Arsenal, Manchester United, dan lima lainnya dicetak ke gawang Manchester City. Doumbia adalah satu dari sembilan yang dipecat FC Sion karena menolak opsi pemangkasan gaji dan tersedia secara gratis di musim panas ini.

John Obi Mikel

John Obi Mikel punya pengalaman yang cukup berharga dalam pentas Liga Champions. Tepatnya pada musim 2011/12, di mana ia sukses membantu the Blues keluar sebagai juara di kompetisi tersebut.

Itu bukan satu-satunya trofi yang ia persembahkan selama memperkuat Chelsea. Total sebanyak sembilan trofi sukses ia berikan kepada the Blues, dua di antaranya berasal dari Premier League.

Belum lama ini, kontrak pria berusia 33 tahun itu diputus oleh Trabzonspor. Pemutusan kontrak itu didasari oleh komentarnya soal Super Lig Turki yang tetap berlangsung kendati dunia sedang dikhawatirkan oleh kasus pandemi virus Corona.

Alex Song

Seperti yang diketahui, FC Sion yang berasal dari Swiss telah memecat sembilan pemainnya. Dan selain Doumbia, Alex Song juga merupakan salah satu korban dari pemecatan tersebut.

Alex Song pernah merasakan ketatnya kompetisi Liga Champions saat masih memperkuat Barcelona dan juga Arsenal. Ia bahkan pernah mendapatkan medali juara La Liga pada musim 2012/13 lalu.

Namun, klub-klub yang menyiapkan uang banyak untuk merekrutnya. Sebab belum lama ini, Alex Song pernah mengakui bahwa dirinya pindah ke Barcelona demi kontrak bernilai besar.

Ignazio Abate

Karir Ignazio Abate sempat mengalami pasang surut. Abate sukses menembus skuat inti Milan pada tahun 2003, namun tak pernah sekalipun diberikan kesempatan melakoni laga debutnya di Serie A kala itu.

Ia lebih banyak menghabiskan waktunya sebagai pemain pinjaman bersama Napoli, Piacenza, dan Modena. Sampai akhirnya ia memutuskan pindah secara permanen ke Empoli di tahun 2007.

Pada tahun 2009, Abate kembali ke Milan setelah tampil impresif bersama Torino. Ia bertahan sampai kontraknya benar-benar habis pada tahun 2019 lalu. Sampai sekarang, Abate belum mendapatkan klub yang siap menampungnya.

Exit mobile version