Site icon BeritaJunior.com

Nani Kisahkan Pengalamannya Pahitnya Bareng Giggs Kena Semprot Sir Alex Ferguson di Manchester United

Eks winger Manchester United Nani mengaku ia dan Ryan Giggs pernah disemprot oleh Sir Alex Ferguson gara-gara masalah penalti.

Nani mulai membela United sejak tahun 2007. Pemain asal Portugal ini membela Setan Merah selama delapan tahun.

Selama di MU, ia pernah mencicip sejumlah gelar juara. Di antaranya empat gelar Premier League dan satu trofi Liga Champions.

Ia meninggalkan United pada tahun 2015 untuk gabung Fenerbahce. Selama bermukim di Old Trafford, ia mencatatkan 230 penampilan di semua ajang kompetisi.

Nani mengaku ia punya hubungan yang dekat dengan Sir Alex Ferguson. Utamanya setelah ia bisa berbahasa Inggris.

Selain itu rumah mereka juga berdekatan alias tetanggaan. Jadi Nani pun kerap memberikan tumpangan pada manajer asal Skotlandia tersebut. Termasuk ketika United harus bertandang ke London untuk menghadapi laga lawan Fulham pada tahun 2010 silam.

“Ia tetangga saya dan kami dulu biasa pergi ke London dengan kereta. Istrinya atau keluarganya dulu meninggalkannya di stasiun kereta api sehingga dalam perjalanan kembali ia tidak punya sopir untuk membawanya, jadi ia mencari seseorang yang tinggal di dekatnya untuk memberinya tumpangan,” ungkapnya pada Sky Sports.

“Jadi saya berkata, ‘OK bos, saya akan membawa Anda pulang!'” sambung Nani.

Di laga antara Fulham vs Manchester United itu, Setan Merah mendapatkan hadiah penalti. Penalti itu krusial bagi MU karena akan bisa membuat mereka memetik tiga poin.

United unggul 2-1 sebelum mendapatkan penalti itu. Nani kemudian mengambil tendangan dari titik 12 pas tersebut dan gagal. Parahnya, Fulham kemudian bisa menyamakan kedudukan melalui Brede Hangeland dan laga berakhir imbang.

“Tapi hari di mana saya membawanya pulang setelah pertandingan tandang melawan Fulham, dan saya berada di bangku cadangan,” kenangnya.

“Saya bermain luar biasa dengan penuh kepercayaan diri. Kami memenangkan penalti dan harusnya Ryan Giggs yang mengambil penalti. Saya merasa percaya diri dan Giggs tidak mengatakan apa-apa. Saya mengambil penalti itu dan saya gagal,” ujarnya.

“Penalti seharusnya membuat kami unggul 3-2. Kami akan kembali ke rumah hari itu dan saya berkata, ‘Bos, saya bisa membawa Anda pulang’. Saya mengantarnya pulang dan ia tidak berbicara dengan saya di mobil!”

Namun sebelum pulang itu, Nani mengaku ia mendapatkan pengalaman pahit. Ia disemprot oleh Sir Alex Ferguson.

Sang manajer marah karena Nani menyerobot penalti itu dan gagal. Ferguson juga ikut memarahi Ryan Giggs karena membiarkan Nani merebut jatah penaltinya.

“Di ruang ganti, ia membunuh saya! Ia berkata, ‘Nani, kamu pikir kamu siapa siapa? Siapa yang memberimu izin untuk mengambil penalti ?! Ryan!'”

“Dan kemudian ia membunuh Ryan Giggs, karena ia berkata, ‘Ryan, mengapa kamu membiarkannya mengambil penalti!’ Ryan berkata, “Ia mengambil bola dan saya membiarkannya.”

“Ya Tuhan, hari itu luar biasa. Saya mengantarnya pulang dan saya merasa sangat tidak nyaman dalam perjalanan pulang,” pungkas Nani.

Exit mobile version