Penyerang Bournemouth, Joshua King mengakui bahwa bermain di Manchester United adalah mimpinya. Namun, dia hanya menjadi korban PHP [pemberi harapan palsu] United pada bursa transfer Januari 2020 lalu.
16
United berupaya keras mencari tambahan penyerang di bursa transfer Januari 2020 lalu. Setan Merah harus mendapat penyerang baru menyusul cedera yang dialami Marcus Rashford dan membuatnya absen lama.
Beberapa penyerang masuk dalam bidikan United. Edinson Cavani menjadi bidikan utama. Namun, pihak PSG tidak melepas pemain asal Uruguay tersebut. Lalu, United melirik Joshua King di hari terakhir bursa transfer.
Pada akhirnya, United hanya memberi PHP pada pemain berusia 28 tahun tersebut. United memilih meminjam Odion Ighali dari Shanghai Shenhua dengan durasi hingga akhir musim 2019/2020.
Joshua King pernah bermain untuk Manchester United pada 2009 silam. Hanya saja, karirnya saat dikontrak United lebih sering dipinjamkan ke klub lain. Pada 20013, dia kemudian dijual permanen ke Blackburn dengan harga 1,2 juta euro.
“Seberapa dekat saya dengan United, saya tidak punya jawaban yang pasti,” ucap Joshua King dikutip dari TV2.
“Saya harus menyaksikan liputan kalian lebih dulu. Itu [bergabung dengan Manchester United] adalah mimpi yang menjadi kenyataan, saya tidak akan berbohong,” kata pemain yang pindah ke Bournemouth sejak 2015 itu.
Joshua King mengakui bahwa dia masih punya perasaan yang sama dengan saat berusia 16 tahun, ketika dia mendapat tawaran pindah ke United.
“Ketika tawaran itu masuk, maka perasaan yang Anda miliki ketika berusia 16 tahun kembali kepada Anda, tetapi mengapa ketika tidak terjadi, saya tidak tahu,” ucap Joshua King.
Manajer Bournemouth, Eddie Howe, menjelaskan bahwa hari terakhir bursa transfer menjadi momen yang berat bagi Joshua King. Dia sangat ingin kembali ke United, tetapi Setan Merah tidak serius membidiknya.
“Saya rasa itu sebuah pujian dan juga momen yang besar untuk Joshua, karena Manchester United datang dan mengungkapkan ketertarikan terhadap dirinya. Saat ini, dia sangat fokus ke klub,” ucap Eddie Howe.
Joshua King mencetak 12 gol Premier League untuk Bournemouth musim lalu, tetapi hanya berhasil mencetak tiga gol dari 17 pertandingan selama kampanye musim 2019/2020.