Legenda Arsenal Gilberto Silva menyebut Matteo Guendouzi sebagai pemain yang menarik akan tetapi ia diharapkan bisa menjaga fokus dan mengontrol emosinya.
Guendouzi direkrut Arsenal dari Lorient pada musim panas 2018 lalu. Ia dianggap sebagai salah satu pemain muda dengan prospek yang cerah.
Ia pun cukup sering ditampilkan di lini tengah Arsenal. Kini ia pun kerap dipercaya oleh Mikel Arteta.
Akan tetapi pemain asal Prancis ini sempat mendapat sorotan negatif pekan lalu. Tepatnya kala Arsenal bermain melawan Brighton di Amex Stadium.
Saat itu Matteo Guendouzi terlihat mencekik tenggorokan Neal Maupay. Untungnya aksinya itu tak berbuah sanksi dari pihak otoritas Premier League.
Akibat insiden itu, Matteo Guendouzi tak dimainkan kala Arsenal jumpa Southampton. Masa depannya di Emirates Stadium pun dipertanyakan.
Masalah Guendouzi ini lantas dibahas oleh Gilberto Silva. Pria asal Brasil ini awalnya memberikan pujian kepada pemain berusia 21 tahun tersebut.
“Saya menyukainya. Ia sepertinya pemain yang menarik. Ia memiliki kecepatan untuk maju ke depan,” puji Gilberto pada Collision From Home.
Akan tetapi Gilberto Silva menambahkan, jika ingin jadi pemain top Matteo Guendouzi harus belajar cara mengontrol emosinya. Ia juga dihadap bisa menjaga fokusnya selama 90 menit.
“Namun terkadang saya hanya merasa sedikit bingung tentang posisi yang ia mainkan. Apakah ia ingin menjadi seperti No.6, untuk melindungi empat bek, atau No.8 untuk bermain box-to-box,” serunya,
“Jika ia ingin menjadi No.6 ia harus bermain sederhana dan ia harus memikirkan menjaga emosinya. Terkadang saya melihatnya sedikit gugup, terkadang itu tidak perlu.”
“Ia hanya perlu memainkan permainannya – ia memiliki kualitas. Jangan memperhatikan hal-hal lain. Ketika saya melihat ia bermain, ia tiba-tiba mulai gelisah dalam beberapa situasi dan ia kehilangan fokus,” tutur Gilberto.
