Selebrasi Jurgen Klopp Dianggap Berlebihan dan Kritikan Usai Orgi Mencetak Gol
BeritaJunior.com – Pada kali ini kami BeritaJunior akan membahas Pertandingan Liverpool melawan Everton, Selebrasi Jurgen Klopp Dianggap Berlebihan dan Kritikan Usai Origi Mencetak Gol. Klopp pun mengaku sudah minta maaf kepada Silva usai insiden terjadi.Namun, Silva membantah pernyataan Klopp. Pelatih asal Portugal juga mengaku tidak melihat selebrasi yang dilakukan Klopp usai gol Origi.
“Saya pikir Klopp tidak memperkirakannya. Ini malam yang beruntung buat Klopp. Ini adalah sepak bola. Saya tidak bisa bilang apakah Klopp tidak menghormati saya, karena saya tidak melihat insiden itu,” ucap Silva.
Meski Everton kalah, Silva mengaku bangga dengan penampilan para pemainnya. Mantan pelatih Watford dan Hull City itu menganggap Everton tidak pantas meraih kekalahan.
Eks kapten Liverpool Jamie Redknapp menyebut performa Jordan Pickford di pertandingan derby Merseyside bak bencana.
Pertandingan antara Liverpool kontra Everton di Anfield berlangsung dengan ketat. Cukup banyak peluang yang tercipta di pertandingan itu.
Namun pada akhirnya hanya satu gol saja yang tercipta. Yakni gol hasil tandukan Divock Origi pada menit ke 90+6.
Kiper Everton, Jordan Pickford pun dianggap menjadi biang kekalahan The Toffees dalam Derby Merseyside ini.
Pickford dianggap telah melakukan blunder fatal di saat menit-menit akhir pertandingan. Kiper internasional Inggris itu salah mengantisipasi tendangan melambung Virgil Van Dijk.
“Sang penjaga gawang berpikir ia akan menangkapnya dan mistar gawang itu memantulkannya dari tangannya,” kata Redknapp pada Sky Sports.
Kiper Everton, Jordan Pickford, mengaku bertanggung jawab atas kekalahan timnya dari Liverpool pada pekan ke-14 Liga Inggris, Minggu (02/12/2018).
Pada laga itu, Pickford melakukan blunder fatal yang menghasilkan gol kemenangan Liverpool pada menit keenam injury time babak kedua. Seusai laga, Pickford meminta maaf kepada fans Everton karena sudah membuat Liverpool menjadi raja di Derbi Merseyside.
Pada laga itu, Pickford melakukan blunder fatal yang menghasilkan gol kemenangan Liverpool pada menit keenam injury time babak kedua. Seusai laga, Pickford meminta maaf kepada fans Everton karena sudah membuat Liverpool menjadi raja di Derbi Merseyside.
“Pada akhirnya ini adalah kesalahan saya. Kesalahan yang sangat aneh. Saya meminta maaf kepada fans Everton,” kata Pickford dikutip dari situs Goal.
“Gol aneh bisa terjadi sewaktu-waktu. Ketika Anda menjadi kiper dan berbuat kesalahan, situasi setelahnya akan menjepit Anda,” ujar Pickford menambahkan.
Lebih lanjut, kesalahan itu tidak berpengaruh besar terhadap mental bertandingnya. Dirinya mengaku sudah tidak memikirkan itu dan siap menghadapi laga selanjutnya. Tidak hanya itu, Pickford juga yakin Everton menunjukkan perkembangan yang pesat meski harus kalah di menit akhir.
“Saya kuat secara mental dan sudah siap bermain di laga selanjutnya. Blunder bisa terjadi kapan pun dan saya sudah melupakan itu. Bagaimana reaksi Anda setelah berbuat salah menjadi yang terpenting,” tutur Pickford.
“Anda bisa melihat progres kami sebagai tim, bagaimana kami bermain sepak bola. Itu sangat positif,” tutur kiper utama timnas Inggris ini menambahkan.
Hasil laga melawan Liverpool menjadi kekalahan keempat Everton di Liga Inggris musim ini. Tim asuhan Marco Silva itu kini tertahan di peringkat enam klasemen dengan koleksi 22 poin.
Kemenangkan atas Everton ini menjaga harapan Liverpool mengejar gelar juara Liga Inggris.
Setelah pertandingan Federasi sepak bola Inggris, FA telah resmi menganggap selebrasi pelatih Liverpool, Jurgen Klopp berlebihan karena tindakan tidak disiplin.
FA memberi kesempatan kepada Klopp untuk memberikan pembelaan hingga paling lambat Kamis (6/12/2018), sebelum merundingkan apa sanksi yang mungkin mereka jatuhkan pada eks pelatih Borussia Dortmund itu.
“Jurgen Klopp telah didakwa dengan pelanggaran akibat sikapnya pada menit 96 saat pertandingan Liverpool lawan Everton kemarin. Dia memiliki waktu sampai 6 Desember pukul 6 sore untuk merespons dakwaan ini,” tulis FA dalam pernyataan resminya.
