Alasan Griezmann Tolak Barcelona Karena Cuma Jadi Pelapis Messi
BeritaJunior – Striker Atletico Madrid, Antoine Griezmann mengakui bersukur sudah akan memutuskan bertahan di Atleti dan menampik pinangan Barcelona sekian waktu lalu. Ia merasa telah membuat ketetapan pas karena di Barca ia cuma akan jadi andalan ke-2 dibawah bayang-bayang Lionel Messi. Alasan Griezmann Tolak Barcelona Karena Cuma Jadi Pelapis Messi
Saga transfer Griezmann ini jadi berita hangat sebelum Piala Dunia 2018 lalu. Saat itu, pemain Prancis ini diakui telah tinggal beberapa langkah kembali untuk masuk dengan Barca, akan tetapi pada akhirnya negosiasi itu gugur.
Griezmann bersumpah setia pada Atleti dan di tandatangani perpanjangan kontrak sampai 2023. Disana, ia masih jadi bintang penting dan selalu jadi andalan di tiap-tiap laga, berlainan bila jadi ke Barca.
Walau demikian, Griezmann mengaku menampik penawaran Barca sangat susah.
Menurut Griezmann, menampik Barca adalah salah satunya ketetapan sangat susah yang sempat dia bikin. Akan tetapi, dengan tidak sadar ia mengerti jika pindah ke Barca bermakna mesti siap jadi letnan Messi, tidak sempat jadi jendral di pasukannya sendiri.
“Apa susah menampik barca? Itu sangat susah. Anda merasakan Barca inginkan anda, menelepon anda, mengirim beberapa pesan kepada anda,” papar Griezmann pada fourfourtwo.
“Akan tetapi, ada klub tempat anda saat ini, dimana anda adalah pemain terpenting dan mereka bangun project berdasar pada potensi anda.”
“[Juga] dengan tidak sadar, jadi letnan Messi mungkin saja punya pengaruh,” lanjut ia.
Waktu kebimbangan itu, Griezmann mengerti jika beberapa pemain Atleti dan staf yang begitu inginkan ia bertahan. Waktu itulah ia meyakini telah ada di klub yang pas, klub yang selalu inginkan ia.
“Akan tetapi rekanan setim saya dan beberapa orang di klub [Atleti] lakukan semua, mereka hadir untuk bicara pada saya, mereka tingkatkan upah saya.”
“Mereka lakukan semua untuk tunjukkan jika inilah rumah saya dan jika saya tidak semestinya pergi. Saat-saat itu begitu susah, terutamanya untuk istri saya yang saya bangunkan pukul tiga pagi untuk membicarakannya!,” tutup Griezmann.
