Ayah dari Obi Mikel Diculik saat Bermain di Piala Dunia
Berita Bola – Rostov-on-Don John Obi Mikel bermain dengan perasaan campur aduk waktu Nigeria melawan Argentina di Saint-Petersburg Stadium, 27 Juni lalu, pada pertandingan terakhir Group D Piala Dunia. Dalam pertandingan itu, Nigeria kalah 1-2. Ayah dari Obi Mikel Diculik saat Bermain di Piala Dunia
Empat jam saat sebelum kompetisi Nigeria kontra Argeninta, Mikel memperoleh telephone tentang penculikan ayahnya. Tetapi, Mikel tidak dapat banyak berbuat lantaran jauh dari sisi sang bapak.
” Saya bermain di Piala Dunia saat bapak saya ada di tangan beberapa bandit. Saya mesti mendesak rasa takut. Saya terima telephone penculikan ini empat jam saat sebelum kompetisi, ” kata Mikel diambil dari The Guardian.
” Saya alami masalah emosi serta saya mesti bikin ketentuan perihal apakah saya siap dengan cara mental untuk bermain ataulah tidak. Saya bingung, ” tutur pria berumur 31 tahun itu memberikan.
Mikel berupaya mendesak emosinya untuk Nigeria. Dia bermain penuh sepanjang 90 menit di pertandingan terakhir Group D Piala Dunia 2018.
Saat ayahnya diculik, eks penggawa Chelsea itu mengambil keputusan untuk tutup mulut. Mikel tidak melapor polisi, pelatih, sampai Federasi Sepak Bola Nigeria (NFF) berkenaan penculikan ayahnya ini.
” Saya tidak paham apa yang perlu dikerjakan. Saya mesti menutupnya dari kepala saya serta mewakili negara saya terlebih dulu, ” kata gelandang Tianjin itu.
” Saya bahkan juga tak dapat memberitahu beberapa pelatih atau staf NFF. Saya diberitahu penculik bila mereka bakal selekasnya menembak bapak saya bila melapor pada pihak berwenang atau memberitahu siapa juga. ”
Untungnya, sekarang ini, yah Mikel telah selamat. Polisi Nigeria sudah membekuk penculik yang menyiksa bapak Mikel sepanjang satu minggu.
Di sisi lain, Nigeria tidak berhasil mengambil langkah ke sesi 16 besar Piala Dunia 2018. Mereka cuma ada di posisi ketiga dalam klassemen Group D sesudah kalah dari Argentina.