Barcelona Masih Belum Bisa Maafkan Neymar
Berita Bola – Neymar Junior memanglah telah lebih dari enam bln. mengambil keputusan untuk hengkang dari Barcelona untuk memperkuat Paris Saint-Germain (PSG). Walau demikian manajemen Barca kelihatannya masih belum memaafkan sikap sang pemain sebelumnya pada akhirnya hengkang. Barcelona Masih Belum Bisa Maafkan Neymar
Seperti di ketahui, Neymar resmi berseragam PSG pada bursa transfer musim panas 2017. Manajemen klub berjuluk Les Parisiens itu ikhlas mengeluarkan uang sebesar 222 juta euro atau sekira Rp3. 7 triliun kepada Barca untuk memboyong Neymar.
Kondisi itu juga jadikan Neymar jadi pemain termahal didunia pada sekarang ini, memecahkan rekor Paul Pogba saat dibawa Manchester United dari Juventus pada musim panas dua tahun silam. Walau memperoleh uang banyak dari penjualan Neymar, tidak lalu buat kubu Barca suka.
Terutama bila mengingat sikap-sikap yang diperlihatkan oleh Neymar sebelumnya terima tawaran dari PSG. Yaitu Wakil Presiden Barca, yaitu Jordi Mestre, yang kelihatannya masih begitu kecewa dengan perilaku bekas pemain andalannya itu.
“Yang paling buat saya sakit hati yaitu langkah semuanya berlangsung. Kami semuanya melakukan tur pramusim, membawa dia (Neymar) serta ayahnya turut. Walau demikian kenyataannya mereka tidak bersikap transparan, ” cetus Mestre, Selasa (6/2/2018).
“Jika dia mendatangi kami serta menyebutkan ‘Saya menginginkan pergi’, seperti Cesc (Fabregas), Pedro (Rodriguez), Alexis (Sanchez), (Javier) Mascherano, kami bakal menjangkau kesepakatan. Apa yang tidak dapat anda lakukan adalah buat keadaan tim tidak stabil, ” sambungnya.
“Dia seperti mengajak kami bermain kucing serta tikus sepanjang bursa transfer musim panas kemarin berjalan. Kami menjangkau satu titik dimana kami lihat akan ada suatu hal yang berlangsung, jadi kami katakan kami takkan membayar bonus kontrak barunya. ”
“Dia tidak memberitahukan apapun pada kami apa yang sebenarnya ia kehendaki. Bila dia menyebutkan sesuatu, PSG dapat membelinya lebih murah serta kami juga takkan keluarkan uang lebih banyak untuk mencari penggantinya, ” tutup pria asal Spanyol itu.
