Buffon Tak Ingin Melawan Juve Di Final Liga Champions
BeritaJunior – Gianluigi Buffon menyatakan jika dirinya tidak ingin berjumpa dengan sisa klubnya, Juventus, di final Liga Champions. Karena penjaga gawang PSG itu tidak ingin lihat tangisan mantan rekanan setimnya bila menang. Buffon Tak Ingin Melawan Juve Di Final Liga Champions
Buffon habiskan hampir semua karirnya dalam dunia sepak bola bersama dengan Juventus. Hampir semua gelar sudah dia capai bersama dengan Bianconeri, dan sudah berperan serta dalam tiga pertandingan final Liga Champions yang tidak sempat dimenangkannya.
Di umurnya yang makin menua, Buffon akan memutuskan untuk tidak kembali meneruskan karirnya di Turin. Sesudah kontraknya habis di akhir musim tempo hari, pria berusia 40 tahun tersebut akan memutuskan masuk dengan PSG.
Bersama dengan PSG, Buffon berpeluang untuk kembali berperan serta di Liga Champions. Apabila dirinya memang seharusnya berjumpa Juventus, dia inginkan pertandingan reuni itu tidak berjalan pada babak final.
“Saya tidak menyesal ataupun sedih tinggalkan Juve. Perpisahan saya sudah direncanakan lama dan babak itu ditutup dengan prima,” tutur Buffon pada Gazzetta dello Sport.
“Jika saya mesti melawan Juve di Liga Champions, saya lebih pilih mengerjakannya sebelum final karena, jika saya menang, saya tidak ingin suka diatas air mata mantan rekanan setim saya,” sambungnya.
Tidak hanya tinggalkan Juventus, Buffon ikut pilih untuk tidak kembali penuhi panggilan dari timnas Italia. Terkecuali sekian waktu lalu, saat Gli Azzurri sedang ditukangi pelatih sesaat, Luigi Di Biagio.
“Sesudah pertandingan menantang Swedia, Di Biagio mengontak dan berkata jika ia memerlukan saya untuk dua pertandingan eksperimen. Saya berkata iya kepadanya karena pertemanan dan perasaan tanggung jawab,” imbuhnya.
“Sesudahnya, saya mengambil langkah keluar. Mancini menyebut saya dan menanyakan masalah persiapan di saat genting. Akan tetapi ada Donnarumma, Perin, Sirigu, Cragno, Meret… jadi tidak ada kembali kesempatan buat saya kembali pada timnas,” tutupnya.
Kini, Gli Azzurri ada dibawah kendali Mancini dan sudah sempat mendulang banyak hasil negatif. Akan tetapi mereka pada akhirnya sukses mencetak kemenangan saat berjumpa Polandia dalam pertandingan UEFA Nations League beberapa waktu lalu.