Chelsea Mendapatkan Skorsing Transfer Selama Dua Tahun
BeritaJunior.com – Chelsea tengah alami kesialan sesudah dijatuhi hukuman skorsing larangan transfer saat dua tahun ke depan. Mereka mustahil menghadirkan pemain baru, tetapi masih tetap diizinkan jual pemain. Chelsea Mendapatkan Skorsing Transfer Selama Dua Tahun
Perihal ini diumumkan oleh FIFA pada Jumat (22/2) sore waktu Indonesia selesai penyidikan saat beberapa tahun ke belakang, menyusul keraguan masalah penandatanganan beberapa pemain muda oleh klub London itu.
Skorsing transfer ini akan laku s/d Januari 2020. Itu berarti Chelsea tidak dapat menghadirkan pemain baru manakah juga sampai tenggat saat itu. Akan tetapi mereka diizinkan melepas beberapa pemain.
Chelsea telah menyikapi pengumuman ini, menjelaskan jika mereka akan ajukan banding pada FIFA. Di waktu lalu banding seperti ini dapat memundurkan waktu hukuman hingga mereka mempunyai waktu untuk menghadirkan pemain baru.
Tahun 2014 Barcelona terkena larangan transfer selama 14 bulan tapi banding yang mereka ajukan ke FIFA mengakibatkan skorsing dimundurkan setahun, membuat mereka sudah sempat menghadirkan beberapa pemain penting seperti Luis Suarez, Ivan Rakitic, Jeremy Mathieu serta Marc-Andre ter Stegen.
Real Madrid serta Atletico Madrid pun alami perihal sama pada tahun 2016, serta terserang larangan skorsing transfer pemain saat kira-kira setahun.
Masalah yang tentang Chelsea berkaitan dengan beberapa pemain berumur dibawah 18 tahun, termasuk juga salah satunya Bertrand Traore, yang sekarang merumput di klub Ligue 1 Prancis, Lyon.
Chelsea tengah ada dalam keadaan jelek belakangan ini, kalah dalam beberapa pertemuan penting, kalah 2-0 dari Manchester United serta tersisih keluar dari pertandingan Piala FA. Selang dua minggu awal mulanya, tim bimbingan Maurizio Sarri itu pun kalah 6-0 di arena liga dari Manchester City serta kalah 4-0 di tangan Bournemouth.