David De Gea Dinilai Ingin Pindah Dari MU
BeritaJunior – Mantan pelatih Timnas Skotlandia, Gordon Strachan memberikan komentar seputar spekulasi masa depan David De Gea. Strachan menilai wajar kalau De Gea mendambakan pergi dari United sehabis setan merah minim prestasi beberapa musim terakhir. David De Gea Dinilai Ingin Pindah Dari MU
Sosok De Gea sendiri dapat dikatakan tidak tergantikan di Manchester United. Kiper Timnas Spanyol itu sudah laksanakan banyak penyelamatan spektakuler sehingga setan merah dapat raih sejumlah trofi bergengsi.
De Gea sendiri lagi mengakibatkan setan merah takut sehabis ia enggan memperpanjang kontraknya di MU yang habis musim depan. Jose Mourinho sendiri membenarkan rumor ini dan menyebut ia cukup risau dengan situasi kontrak De Gea.
Strachan menilai kalau De Gea pergi dari Old Trafford, maka perihal itu wajar karena setan merah tidak dapat mencukupi ambisinya untuk raih banyak trofi. “Saya pikir dia [De Gea] sudah berada didalam sebuah fase di mana uang bukan perihal utama didalam karirnya,” buka Strachan kepada Sky Sports.
Menurut pandangan Strachan, De Gea sendiri membutuhkan trofi untuk memastikan statusnya sebagai kiper terbaik di dunia, dan ia tidak dapat memperoleh itu di United.
“Saya pikir apa yang dia butuhkan saat ini adalah kepuasan didalam bekerja dan sebagai seorang penjaga gawang, ia masih punya sekitar 10 tahun lagi didalam karirnya.”
“Saya pikir dia terlampau mendambakan pergi ke klub-klub top yang memenangkan banyak gelar. Ia mendambakan memenangkan Liga Champions, mendambakan memenangkan trofi domestik dan Liga dan aku rasa itulah yang ia incar.”
Strachan percaya kalau United tidak kunjung memenangkan gelar juara, maka De Gea sudah semakin dekat dengan pintu muncul Old Trafford.
“Saya pikir mengapa De Gea mendambakan pergi dari United karena klub ini sudah tidak berada di jajaran atas klub-klub top Eropa saat ini.”
“Mereka sebenarnya tidak benar satu klub top, tetapi mereka tidak juga didalam tim-tim berbaik saat ini. Ketika ia lagi ke Timnas Spanyol, rekan-rekannya di Real Madrid memenangkan final Liga Champions, sementara teman-temannya di Barcelona memenangkan Liga, dan dia sendiri tidak memenangkan liga lagi.” tandasnya.
