Enam Bulan Ke Depan Jadi Masa Kritis Bagi MU
BeritaJunior.com – Mantan pemain Manchester United, Gary Neville begitu menyayangkan pemecatan Jose Mourinho di pertengahan musim. Ia kuatir MU akan kembali jatuh di lubang yang sama, yaitu kekeliruan bangun dasar dari pertama. Enam Bulan Ke Depan Jadi Masa Kritis Bagi MU
Semenjak kepergian Sir Alex Ferguson, telah ada tiga pelatih yang menjajal kursi kepelatihan MU: David Moyes, Louis van Gaal, dan Jose Mourinho. Semua tidak berhasil, tidak ada yang dapat kembalikan kemampuan MU.
MU memang seharusnya berupaya bangun lagi saat ditinggal Ferguson. Begitu tidak, saat beberapa puluh tahun, figur itulah yang membesarkan nama MU seorang diri. Kini, beban pekerjaan yang begitu besar itu mesti diteruskan pada pelatih lainnya.
Neville yakin permasalahan MU tidak cuma masalah penentuan pelatih. Lebih dari itu adalah permasalahan dibalik monitor.
Menurut Neville, enam bulan ke depan adalah saat-saat gawat MU untuk membuat gagasan lagi dan bangun susunan yang baru. Ia minta dewan pengurus MU untuk terjun langsung dan mengawal perubahan klub.
“Enam bulan ke depan adalah periode gawat untuk membuat gagasan dan bangun lagi. Saya tidak dapat membayangkan bila dewan pengurus dan pemilik klub akan selalu mengurus kegiatan klub di luar lapangan lewat cara yang sama dengan beberapa tahun paling akhir,” papar Neville di Sky Sports.
“Mereka perlu beberapa orang sepak bola terbaik dalam dunia, beberapa orang yang pernah mengerjakannya di klub-klub terbaik. Figur yang mesti telah memiliki pengalaman dalam mengambil pemain, memerhatikan bagian tehnik, dari mulai akademi sampai tim penting.”
Neville mengaku bagian komersial MU memang begitu bagus. MU adalah salah satunya klub terbaik dalam soal mencari uang, bahkan juga banyak tim-tim raksasa yang mengikuti langkah MU. Akan tetapi, disamping sepak bola, MU selalu terjatuh.
“Mereka mempunyai bagian komersial dan operasi yang fenomenal, mode yang telah ditiru di semua dunia, dan mereka wajar dipuji untuk itu. Itu inovatif, itu adalah mesin.”
“Akan tetapi, disamping sepak bola, semenjak Sir Alex dan David Gill pergi, ada lubang yang besar sekali. Saya fikir inilah saatnya MU mengaplikasikan skema moderen – direktur berolahraga, direktur tehnik – tapi cuma yang terbaik,” tandas ia.
