FIFA Dapat Menggagalkan Wacana Chelsea Hadirkan Zidane
BeritaJunior.com – FIFA dapat menggagalkan wacana yang bakal dilakukan Chelsea dengan menghadirkan bekas manajer dari klub raksasa Liga Spanyol, Real Madrid, Zinedine Zidane. FIFA Dapat Menggagalkan Wacana Chelsea Hadirkan Zidane
Chelsea pun miliki gagasan untuk gelontorkan dana sebesar 200 juta Poundsterling atau seputar Rp3,74 triliun, sebelum larangan transfer mereka betul-betul diresmikan.
Chelsea sekarang ini terasa masih tetap miliki waktu untuk kerjakan transfer, sesudah pemberlakuan sangsi larangan 2x transfer dipending sebab the Blues kemukakan banding. Meskipun begitu, ketentuan FIFA sendiri mengatakan, sangsi yang sudah ditetapkan mesti masih ditempuh meskipun klub yang berkaitan kemukakan banding.
Sebab perihal ini pula, FIFA peluang dapat menjegal usaha Maurizio Sarri untuk datangkan beberapa pemain baru walaupun bandingnya belumlah ditetapkan.
The Blues mengharap mereka dapat kerjakan hal yang sama seperti Barcelona, Real Madrid serta Atletico yang sempat dikatakan bersalah dengan dakwaan sama, tetapi diperbolehkan untuk menghabiskan waktu di bursa transfer, sampai ketetapan banding mereka diumumkan FIFA.
Dalam masalah Barca contohnya, penundaan pemberlakukan sangsi larangan transfer sebab raksasa Catalan itu kemukakan banding, sangat mungkin Barca untuk datangkan beberapa pemain, termasuk juga Luis Suarez, Ivan Rakitic serta penjaga gawang asal Jerman, Marc-Andre Ter Stegen, mendekati musim cemerlang dimana Blaugrana menyapu treble di tahun 2015.
Sesaat The Blues, mengharap dapat datangkan beberapa pemain pada musim panas yang akan datang, bahkan juga izinkan mereka untuk berikan penawaran pada Zinedine Zidane menjadi calon alternatif Sarri.
Surat mengajukan banding tersebut baru diserahkan The Blues pada Senin (4/3) minggu ini. Nanti, komisi banding FIFA akan putuskan, apa larangan itu dapat dipending atau akan diawali pada musim panas yang akan datang sesuai dengan gagasan.
Salah satunya sumber di FIFA mengatakan, klub-klub Spanyol sebelumnya mendapatkan kemudahan waktu mereka ajukan banding sebab undang-undang mengenai mentransfer pemain dibawah usia waktu itu relatif masih tetap begitu baru. “Kini, mereka telah mantap serta di konfirmasi Pengadilan Arbitrase Berolahraga,” demikian ungkap sumber itu.
“Mungkin komite banding berfikir, beberapa kasus awal mulanya telah mengambil keputusan legitimasi undang-undang jika the Blues sudah dikatakan melanggar serta bersalah,” lanjut sumber itu.