Gattuso Persilahkan Bacca Jika Ingin Tinggalkan Milan
BeritaJunior – Striker asal Kolombia, Carlos Bacca, kelihatannya telah tidak mempunyai ketertarikan untuk membela klub nya, AC Milan. Dan sang pelatih, Gennaro Gattuso, buka jalan selebar-lebarnya bila dirinya ingin meninggalkan San Siro. Gattuso Persilahkan Bacca Jika Ingin Tinggalkan Milan
Pada musim lalu , Bacca hengkang ke tim asal Spanyol, Villareal, dengan status pinjaman. Sesudah melakukan musim yang baik, dengan catatan 15 gol dari 35 tampilan di La Liga, sang striker juga diwajibkan untuk kembali ke Italia.
Tapi, pemain berumur 31 tahun tersebut kelihatannya sudah tidak mempunyai niatan untuk meneruskan kiprahnya di Serie A. Baru-baru ini , ia sudah sempat menyatakan keinginannya untuk selalu berkarir di tanah Spanyol pada publik.
Gattuso mengakui jika dirinya tidak mempunyai permasalahan dengan Bacca. Serta kini , ia sedan g menanti hadirnya untuk selekasnya menyelesaikan masa depannya.
” Saya tidak mempunyai permasalahan dengannya, ” tutur Gattuso dalam pertemuan pers selesai pertandingan kontra Manchester United di International Champions Cup, hari Kamis (26/7) tempo hari, diambil dari Football Italia.
” Saya tidak sempat melatihnya dan dia mempunyai kontrak dengan Milan. 31 pemain akan berada di Milanello, dimana beberapa staff saya menunggunya, ” lanjutnya.
Sosok legendaris tersebut juga kelihatannya tidak ingin ambillah pusing dengan impian Bacca. Ia buka pintu keluar selebar-lebarnya dan tidak ingin memaksa pemain untuk bertahan di Rossoneri.
” Saya ketahui dia ingin bermain di Spanyol lagi. Ada ketentuan yang mesti dihormati dan harusnya ada impian untuk bertahan di klub , ” imbuhnya.
” Saya tidak akan memaksa siapa saja untuk bertahan. Waktu saya kembali pada Italia, saya akan bicara dengannya dan lihat yang akan datang. Jika dia ingin bertahan, bagus. Bila tidak , dia sangat baik pergi, ” ujarnya.
Kehadiran Bacca dari Sevilla pada tahun 2015 yang lalu sudah sempat membuat keinginan simpatisan Milan meninggi. Sesudah bermain cukuplah apik di awalnya kiprahnya, perlahan-lahan performnya alami penurunan dan membuatnya kehilangan tempat di tim inti.