Giroud Ragu Bisa Melanjutkan Karirnya di Chelsea Musim Depan
BeritaJunior.com – Olivier Giroud ragukan karirnya di Chelsea. Pemain dari Prancis itu akui, ‘tak ada peluang’ baginya untuk bertahan menjadi pemain pengganti seperti sekarang ini. Giroud Ragu Bisa Melanjutkan Karirnya di Chelsea Musim Depan
Striker berumur 32 tahun itu menjelaskan, ia seorang ‘penantang’ serta selalu berambisi untuk tunjukkan jika ia masih tetap wajar jadi starter di pertandingan papan atas.
Olivier Giroud memang terus-terusan ‘dikukuhkan’ menjadi pemain pengganti di Chelsea musim ini, tetapi miliki banyak peluang untuk tunjukkan kekuatannya di Liga Europa. Giroud juga yang bukukan hattrick waktu Chelsea menang 5-0 atas Dynamo Kiev minggu ini, serta membawa klubnya itu meluncur ke perempat final pertandingan tier ke dua Eropa itu.
Karena tiga golnya itu, Olivier Giroud sekarang telah cetak sembilan gol dalam sembilan laga di arena Eropa musim ini – yang paling banyak di pertandingan itu.
Waktu di tanya apa ia ingin masih lakukan peranan menjadi pemain pengganti di usianya sekarang ini, Giroud menolaknya. “Tidak. Tidak ada peluang buat saya di sini. Saya seorang lawan, kompetitor. Saya sudah 32 tahun, tetapi saya masih tetap muda. Saya terasa betul-betul dalam keadaan baik dengan fisik,” tandas Giroud.
“Waktu saya kerjakan tes treadmill, saya dapat jelaskan saya jadi salah satunya yang terbaik (di klub). Saya miliki motivasi untuk selalu meneruskan kerja saya. Beberapa pemain menanyakan pada saya, kenapa saya tidak pensiun dari timnas sesudah Piala Dunia. Saya masih tetap haus gol, serta saya ketahui begitu saya akan begitu merindukan sepakbola sesudah karier saya selesai,” imbuhnya.
“Aku ingin lebih serta lebih. Saya pikir, saya masih tetap miliki beberapa tahun karier yang menyenangkan lagi di waktu yang akan datang,” tutur Giroud.
Giroud memberikan, ia mengharap untuk memenangi semakin banyak trofi sesudah Prancis capai trofi Piala Dunia musim panas lalu. “Saya sudah lalui banyak peristiwa susah dalam karier saya. Saya cuma ingin nikmati sepakbola sesudah memenangi Piala Dunia musim panas lalu,” katanya.
“Saya ingin bermain di tiap-tiap laga serta bersenang-senang di lapangan. Tetapi bukan saya yang pilih team, manajer-lah yang putuskan itu. Saya bermain di Liga Europa serta saya suka menolong team untuk melalui step untuk step di tiap-tiap musimnya, beberapa langkah untuk beberapa langkah. Targetnya telah jelas, menang!,” tandas bekas pemain Arsenal ini.
“Kita tidak tahu masalah hari esok – siapa yang dapat menjelaskan beberapa macam? Kita lihat saja kelak,” ungkapnya.