Griezmann Ragu Untuk Mencetak Gol Panenka dari Titik Putih
BeritaJunior – Antoine Griezmann cetak satu gol kemenangan Prancis di final Piala Dunia 2018. Les Blues, julukan Prancis, memenangkan Piala Dunia selesai menaklukkan Kroasia dengan skor 4-2 di Stadion Luzhniki, Moskow, Minggu (15/7/2018). Griezmann Ragu Untuk Mencetak Gol Panenka dari Titik Putih
Griezmann cetak gol untuk Prancis di menit ke-38 melalu i titik penalti. Les Blues mendapatkan penalti sesudah gelandang serang Kroasia, Ivan Perisic, menyentuh bola dengan tangannya.
Dengan tenang, striker punya Atletico Madrid itu sukses menjebol gawang Kroasia yang dikawal Daniel Subasic. Selesai laga, Griezmann mengaku jika dia ingin cetak gol penalti lewat cara Panenka.
” Sayangnya, saya ragu-ragu untuk lakukan sepakan Panenka di titik penalti. Namun, dapat cetak gol di partai final buat saya sangatlah suka, ” kata Griezmann, diambil dari Sports Mole.
Dalam laga ini, Prancis mendapatkan serangan hebat dari Kroasia selama 90 menit. Kroasia menguasai permainan dengan kuasai ball possession sebesar 66 %.
” Saya tengah tidak paham dimana sekarang ini saya ada! Saya sangatlah suka. Ini ialah laga yang sangatlah susah. Kroasia mempunyai laga yang hebat. Tetapi Prancis kembali serta kami sukses buat ketidaksamaan, ” katanya.
Selesai membawa Prancis juara Piala Dunia 2018, Griezmann memiliki keinginan. Dia ingin tidur dengan trofi Piala Dunia itu.
” Saya tidak sabar untuk membawa piala ini kembali pada Prancis. Saya mengharap dapat tidur dengan piala itu di kamar saya, ” kata striker berumur 27 tahun itu.
Sepanjang tampak di Rusia, Griezmann sudah mengemas empat gol. Dia menempati posisi kedua dalam perolehan pencetak gol paling banyak.
Account twitter sah Piala Dunia 2018, menginformasikan Griezmann menjadi man of the match. FIFA memandang Griezmann punya pengaruh besar pada tampilan Les Blues melawan Kroasia.
Griezmann juga buat ukiran emas. Dengan 10 gol, Griezmann tempati posisi ke empat dalam daftar top skor Les Blues di kompetisi besar (Piala Dunia serta Piala Eropa).
Dia menyamakan catatan Zidane sebagai pahlawan Prancis waktu jadi juara Piala Dunia 1998 serta Piala Eropa 2000.