Jadi Korban Rasis Sterling Dapat Pembelaan Dari Gundogan
BeritaJunior.com – Ilkay Gundogan mengemukakan suport penuh pada rekanan setimnya di Manchester City, Raheem Sterling berkaitan pelecehan rasial yang menyerang pemain berdarah Inggris itu. Sterling disangka jadi korban pelecehan rasial saat Man City kalah 0-2 dari Chelsea pada pertandingan kelanjutan Premier League akhir minggu lalu. Jadi Korban Rasis Sterling Dapat Pembelaan Dari Gundogan
Penyidikan memang sudah dikerjakan oleh Metropolitan Police yang bekerja bersama dengan FA dan pihak Chelsea. Setidaknya empat fan Chelsea sudah diamankan dan diproses berdasar pada ketentuan yang laku.
Meskipun begitu, bukan bermakna pelecehan rasial berhenti disana. Sterling masih kemungkinan besar terima perlakuan sama di waktu yang akan datang, dan karena itulah rasisme mesti selalu dibasmi dari sepak bola.
Gundogan sendiri sempat alami permasalahan yang saat ini ditemui Sterling.
Sebelum Piala Dunia 2018 lalu, Gundogan jadi tujuan masukan supporter Jerman karena ia berfoto bersama dengan presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. Akhirnya, saat Piala Dunia berjalan, Gundogan selalu terserang masukan rasial yang mengatakan ia tidak patut membela timnas Jerman.
“Tentunya itu [pelecehan rasial] adalah suatu yang mesti kita lawan, kita mesti mainkan peranan individu kita untuk membuat situasi bertambah baik buat kebanyakan orang. Kita mesti menangani itu,” papar Gundogan di Sky Sports.
“Itu tidak gampang, karena saya ikut merasakannya pada musim panas lalu. Saya ketahui bagaiman rasa-rasanya dan itu menyakitkan.”
“Akan tetapi, selanjutnya kami tidak miliki pilihan tidak hanya untuk masih kuat dan coba melalui permasalahan itu serta lakukan yang terbaik di lapangan. Untuk selalu sukses, itulah yang terpenting,” sambungnya.
Selanjutnya, Gundogan ikut memberikan pujian pada sikap Sterling dalam menangani permasalahan itu. Ia memandang Sterling sudah ambil sikap yang pas dengan tidak membesar-besarkan permasalahan itu yang malah akan memuaskan pelaku.
“Sebenarnya, ia [Sterling] berlaku normal. Saya fikir ia sudah menuturkan tujuannya dengan jelas melalui Instagram, memberikan pengakuan masalah itu.”
“Ini [pelecehan rasial] jelas adalah suatu yang tidak dapat di terima dimana juga dalam dunia ini tapi itu memang berlangsung,” tutup ia.
