John Arne Riise Maklumi Selebrasi Liar Klopp
BeritaJunior – Tindakan selebrasi yang dikerjakan oleh Jurgen Klopp pada pertandingan Liverpool menantang Everton jadi sorotan. Banyak yang memandang manajer Liverpool itu terlalu lebay dalam lakukan selebrasi dan tidak menghargai pihak tim lawan. John Arne Riise Maklumi Selebrasi Liar Klopp
Pertandingan pada Liverpool menantang Everton tersaji pada minggu ke-14 Premier League akhir minggu lalu. Waktu itu, Liverpool menang dengan score 1-0 melalui gol menegangkan yang diciptakan oleh Divock Origi di menit akhir. Klopp merayakan gol itu dengan lari masuk ke lapangan.
Tindakan yang dikerjakan oleh Klopp tersebut mendapatkan pemakluman dari legenda Liverpool, John Arne Riise. Menurut dia, tidak ada yang salah dari tindakan Klopp. Ia cuma tunjukkan gairah yang besar dalam satu pertandingan.
Seperti apakah komentar Riise berkaitan selebrasi Klopp? Baca sedetailnya dibawah ini.
Menurut John Arne Riise, tidak ada tang salah dengan selebrasi Jurgen Klopp. Tidak ada tujuan untuk merendahkan lawan atau lakukan selebrasi dengan terlalu berlebih. Riise memandang apakah yang dikerjakan Klopp cuma luapan gairah.
“Saya fikir, itu cuma luapan dari satu gairah,” kata Riise diambil dari Omnisport.
“Tidak, ia tidak membuat malu siapa juga, ia cuma lari keluar karena Anda tidak dapat betul-betul mengatur perasaan Anda saat itu berlangsung. Kami semua paham jika Klopp benar-benar sangat semangat.”
“Saya pikir itu adalah perihal yang bagus untuk disaksikan dari seorang manajer. Saya memahami kenapa pemain atau manajer lainnya bereaksi atas selebrasi itu. Kami ikut akan lakukan perihal yang sama bila orang yang lain mengerjakannya,” tandas Riise.
Karena selebrasi yang dikerjakan pada pertandingan kontra Everton, Jurgen Klopp juga mendapatkan sangsi dari pihak FA. Riise merasa sangsi tersebut tidak terlalu berat. Tetapi, Riise ikut ingin Klop lakukan introspeksi diri atas apakah yang telah dikerjakan.
“Itu berlangsung karena semangat dan perasaan cintanya pada klub, ia tidak mengerjakannya di muka fans lawan atau bangku cadangan lawan. Ia cuma merasakannya dengan beberapa pemainnya dan saya fikir apakah yang berlangsung masih baik-baik saja. Saya senang memandangnya,” tutup Riise.
