Julian Draxler Mengaku Sangat Kecewa Dengan Keputusan Unai Emery
Berita Bola – Penyerang Paris Saint-Germain (PSG) Julian Draxler mengemukakan kemarahannya pada ketentuan Unai Emery saat PSG disingkirkan Real Madrid di sesi 16 besar Liga Champions, Rabu (7/3) awal hari. Julian Draxler Mengaku Sangat Kecewa Dengan Keputusan Unai Emery
PSG kembali tidak berhasil maju ke perempat final Liga Champions dua musim beruntun selesai disingkirkan Los Blancos dengan agregat 2-5. Di musim kemarin, mereka disingkirkan oleh Barcelona dengan agregat 6-5.
Di pertemuan pertama di Santiago Bernabeu tiga minggu lantas, PSG mesti pulang dengan hasil tidak sesuai harapan, kalah 3-1 walau dapat unggul terlebih dulu.
Di pertemuan ke-2, Rabu (07/03) awal hari WIB tempo hari PSG tidak berhasil memakai kelebihan gol tandang dengan cuma butuh cetak dua gol saja supaya dapat meyakinkan lolos.
Sayangnya gol awal Cristiano Ronaldo buat pekerjaan PSG semakin susah di Parc des Princes dengan Unai Emery menahan-nahan memasukkan Julian Draxler ke lapangan, di waktu timnya mesti menguber defisit gol.
Julian Draxler baru dimainkan lima menit sesudah Edinson Cavani menyamai kedudukan jadi 1-1 di menit ke 66 serta menukar Angel Di Maria.
Dengan sisa saat yg tidak banyak, Julian Draxler tidak berhasil membalikkan kondisi serta oleh karena itu ia terasa begitu geram pada Unai Emery.
“Saat itu saya sedikit kaget dan sedikit geram, ” papar Julian Draxler pada ZDF. “Ya skornya 1-1. Tapi hasil itu tidak menolong kami sekalipun. Itu penyebabnya saya terasa kami mesti selalu mendorong serta bermain menyerang. ”
“Saya begitu menanggung derita di bangku cadangan. Keseluruhannya (kekalahan) itu susah untuk di terima, kalau kami dapat disingkirkan dengan mudahnya. ”
“Semua orang di stadion terasa kalau kami akan tidak dapat membalikkan kondisi itu sebab kurang intensitasnya. ”
“Pada pada akhirnya Real Madrid dapat bermain dengan nyaman. Tak ada sedikit juga kesangsian dari mereka untuk mengaplikasikan permainan. ”