by

Kalah Dari Swiss Courtois Sebut Belgia Terlalu Meremehkan Lawan

Kalah Dari Swiss Courtois Sebut Belgia Terlalu Meremehkan Lawan

BeritaJunior – Belgia menerima kekalahan mengagetkan dari Swiss pada arena UEFA Nations League (UNL), Senin (19/11) dini hari WIB barusan. Sudah sempat unggul dua gol lebih dulu, Belgia malah menyerah dengan score 2-5 dari Swiss yang tampil lebih berkelanjutan. Kalah Dari Swiss Courtois Sebut Belgia Terlalu Meremehkan Lawan

Kalah Dari Swiss Courtois Sebut Belgia Terlalu Meremehkan Lawan

Kekalahan itu memupuskan keinginan Belgia untuk tembus semi final UNL, ikut menyadarkan skuat Belgia jika tim manakah juga dapat melukai mereka bila meleng. Belgia mendapatkan pelajaran bernilai.

Penjaga gawang Belgia, Thibaut Courtois mengakui menyesali kekalahan tersebut. Ia tidak dapat banyak berbuat untuk meredam lima gol yang digelontorkan tim Swiss. Courtois cuma mengharap kekeliruan yang sama tidak terulang kembali.

Ia juga yakin Belgia mesti pelajari banyak kekurangan pada laga terebut.

Menurut Courtois, kekeliruan penting skuat Belgia adalah saat unggul dua gol. Waktu itu mereka sangatlah yakin diri dan meyakini telah mengamankan kemenangan. Itu awal kekeliruan tim Belgia.

“Kami mengawali laga dengan baik, unggul lebih awal dan menggandakannya. Lantas kami mulai kalah dalam duel-duel dan memberi penalti bodoh untuk mereka,” tutur Courtois di fourfourtwo.

“Tidak diduga Swiss memperoleh keinginan. Saya fikir sesudah unggul 2-0 tim kami merasakan jika pertandingan ini tidak mungkin selesai jelek.”

Akhirnya, Courtois meyakini kekalahan itu akan jadi pelajaran bernilai untuk tim Belgia. Ia meyakini timnya akan berkembang dan tidak mengulang kekeliruan yang sama di masa yang akan datang.

“Akan tetapi, ini adalah laga dengan level bersaing yang tinggi dan mudah-mudahan kegagalan sampai empat besar akan jadi pelajaran kami untuk masa yang akan datang,” pungkas ia.

Kegagalan itu berasa seperti tamparan keras buat skuat Belgia yang sukses sampai semi final Piala Dunia 2018 lalu. Kini, Belgia mesti konsentrasi pada kwalifikasi Euro 2020 bila tidak ingin meredam malu kembali.

News Feed