Kehadiran Ronaldo Beri Dampak Seperti Pirlo
BeritaJunior – Kapten Juventus, Giorgio Chiellini, memberi tanggapannya pada dampak Cristiano Ronaldo di timnya saat ini. Baginya, efek yang dikasihkan pemain berusia 33 tahun tersebut sama besarnya seperti gelandang legendaris Italia, Andrea Pirlo. Kehadiran Ronaldo Beri Dampak Seperti Pirlo
Pirlo masuk dengan Juventus pada tahun 2011 lalu, pas sesudah dirinya ‘dibuang’ oleh AC Milan yang saat itu masih diasuh Massimiliano Allegri. Dia sempat juga disangsikan karena umurnya yang telah tidak kembali muda pada saat itu.
Walaupun begitu, dia masih berhasil persembahkan gelar juara Serie A pada tahun perdananya dan selalu bersambung ke musim setelah itu. Bila bukan karena dampak Pirlo, Bianconeri mungkin akan kesusahan untuk mencatatkan prestasi seperti saat ini ini.
Kehadiran Ronaldo, yang sempat juga disangsikan karena umurnya yang telah mencapai angka 33 tahun, diyakini Chiellini akan memberikan efek besar. Bahkan juga sama besarnya seperti waktu Pirlo datang beberapa tahun yang lalu.
“Ia kerja lewat cara yang tidak kami punya awal mulanya. Ia memberikan kepercayaan pada lingkungannya. Menjadi contoh, Pirlo memberikan kami perihal yang sama di Italia dan saat ini Ronaldo di level internasional,” tutur Chiellini seperti yang diambil dari Football Italia.
“Ia adalah pemain yang meningkatkan tim yang menaunginya. Ia ikut isi kepribadian yang hilang sesudah ditinggal Buffon. Rasa-rasanya dia seperti tidak pergi,” sambungnya.
Ronaldo tampil dalam keseluruhnya 14 laga Juventus musim ini, tiada sempat mangkir ataupun ditukar. Karena 10 gol koleksinya, Bianconeri masih tidak pernah merasakan kekalahan dan kini menempati di puncak klassemen sesaat Serie A.
Tapi Chiellini merasa kedatangan Ronaldo bukan hanya satu aspek keperkasaan Juventus musim ini. Dia memandang kedalaman tim menggenggam peranan terpenting, karena Allegri selalu temukan jalan keluar untuk ganti pemain yang mesti mangkir karena cedera atau terserang akumulasi kartu.
“Apa kami tidak terkalahkan? Beberapa pemain kami tidak dapat tampil, tapi kami selalu bagus dalam temukan jalan keluar pilihan,” imbuhnya.
“Saya selalu siaga karena saat semua baik-baik saja, satu surprise jelek selalu menanti di pojok dan wajarnya hadir berbentuk cedera,” pungkasnya.
Juventus akan kembali memperoleh rintangan dari salah satunya klub besar Serie A musim ini, Inter Milan, di hari Sabtu (8/12) nanti. Pertandingan yang dikenal juga dengan panggilan Derby d’Italia tersebut digelar di markas Bianconeri, Juventus Fase.
