Site icon BeritaJunior.com

Ketika Bernabeu Meratapi Akhir Masa Keemasan Real Madrid

Ketika Bernabeu Meratapi Akhir Masa Keemasan Real Madrid

BeritaJunior.com – Masa itu akan selekasnya selesai. Awan kelabu itu selalu menyelimutinya tim Real Madrid selesai tersisih di babak 8 besar Liga Champions serta menindikasikan semakin pudarnya masa kejayaan El Real yang pada saat awal mulanya mengemas hattrick trofi “Si Kuping Besar”. Ketika Bernabeu Meratapi Akhir Masa Keemasan Real Madrid

Kekalahan 1-4 yang terkena Madrid dari Ajax Amsterdam dalam duel leg kedua, Rabu pagi hari WIB 6 Maret 2019 di Santiago Bernabeu, Los Galaticos juga diambang kemerosotan.

Hasil dari membuat malu itu, figur Santiago Solari juga jadi tujuan tembak. Krisis Madrid pun jadikan juara bertahan Liga Champions itu hampir diyakinkan tiada merampas satu titel juga musim ini.

Keadaan set belur ini tentu saja jadi mimpi jelek El Real, lebih lagi mereka mesti menelan tiga kekalahan berturut-turut yang jadikan mereka semakin jauh dari yang diimpikan merengkuh trofi musim ini.

Yang lebih menyakitkan lagi, runtutan kekalahan yang terkena Sergio Ramos cs minggu ini selalu berlangsung di muka publik Santiago Bernabeu.

Dimulai dengan gagal di semi final Copa del Rey dari Barcelona, skor telak 0-3 mesti di terima Madrid, Kamis 28 Februari 2019 lalu. Dilihat beberapa ribu pemirsa Santiago Bernabeu, pertandingan leg kedua itu membuat Madrid tidak berdaya selesai cuma main seri 1-1 di Camp Nou.

Madrid miliki peluang membalaskan dendam atas Barca di arena LaLiga. Kemenangan akan membuat kesempatan Madrid merampas titel kembali terbuka.

Tetapi, yang berlangsung Madrid mesti kembali memikul malu di El Clasico. Los Blancos kalah 0-1. Ini membuat beda poin Madrid dengan Barca melebar jadi 12 angka. Dengan 12 pertandingan tersisa, kesempatan Madrid juara begitu berat.

Puncaknya, mimpi menjaga titel Liga Champions buyar selesai kalah 1-4 pada leg kedua sesudah keseluruhan agregat 3-5 membuat Madrid tersisih di tangan Ajax, Rabu pagi hari WIB 6 Maret 2019.

“Kami terasa hancur. Situasinya begitu susah. Kami tidak terlatih ada pada tingkatan seperti ini dalam satu musim, praktis bermain tiada titel,” ungkap bek Madrid, Nacho diganjar kartu merah di menit ke-90.

Exit mobile version