Liverpool Bakal Merasakan Tekanan Besar Di Musim Yang Tersisa
BeritaJunior.com – Liverpool masih pimpin Premier League sesudah 23 minggu, dengan Manchester City menguntit. Di bekas musim, Liverpool diyakini akan melawan desakan paling besar. Liverpool Bakal Merasakan Tekanan Besar Di Musim Yang Tersisa
Liverpool pimpin Premier League dengan 60 point dari 23 minggu. ‘Si Merah’ unggul empat point dari City yang melekat di tempat ke-2.
Beda empat point yang dipunya Liverpool atas City adalah bukti jika mereka sejauh ini sangat berkelanjutan. Cuma sekali kalah dari 23 minggu, tim garapan Juergen Klopp ini memperoleh 19 kemenangan 3x sama.
Menjadi perbandingan, City telah 3x kalah dan mencapai 18 kemenangan. Akan tetapi eks bek tim nasional Inggris Gary Neville memandang pertarungan ini akan masuk step berlainan mulai saat ini.
Ia yakin akan ada desakan yang lebih berasa untuk Liverpool, sesaat City akan coba memakainya. Bukti jika City miliki pengalaman juara musim lalu jadikan mereka diatas angin di banding sang lawan.
Yang dapat dinantikan adalah, bagaimana Liverpool menjawabnya.
“Emosi yang menyelubungi misi juara Liverpool, seperti yang kita lihat beberapa tahun lalu, akan muncul kembali. Ini klub besar, belumlah memenangkan gelar saat lebih dari 25 tahun dan itu bermakna besar sekali, Juergen Klopp pun menghadirkan gairah sendiri, momennya akan datang dimana semua sesuatunya terjaga,” kata Neville diambil Sky Sports.
“Saya wawancarai Klopp beberapa minggu lalu dan ia menahan perbincangan masalah gelar. Tetapi ia pernah berada di situasi ini awal mulanya dengan Dortmund. Sesaat beberapa pemain Liverpool belumlah alami ini, banyak yang belumlah merasakan pertarungan gelar dengan Liverpool.”
“City akan ingin mainkan pengalaman dan ketenangan mereka, itu memang bermanfaat. Tetapi Anda mesti berada di titik itu, begitu dekat dengan Liverpool. Serta City akan ingin pastikan masuk April dan Mei, di enam atau tujuh pertandingan paling akhir, dengan Liverpool merasakan desakan optimal, yang berarti sejajar atau pas di muka,” paparnya.
