Manchester City Dituding Perlakukan Pemain Seperti Barang Dagangan
BeritaJunior – Club kaya raya Premier League, Manchester City dituduh memperlakukan beberapa pemain mereka seperti barang dagangan. Dakwaan itu diutarakan oleh mantan pemain mereka sendiri, Javairo Dilrosun. Manchester City Dituding Perlakukan Pemain Seperti Barang Dagangan
Dilrosun menimba pengetahuan di akademi City semenjak 2014 yang lalu. Sebelum sudah sempat tembus tim penting, pemain sayap asal Belanda itu pilih pergi ke Hertha Berlin pada musim panas lalu.
Dilrosun juga langsung jadi andalan di skuat Hertha musim ini. Pemain 20 tahun itu sampai kini telah tampil sekitar 12 kali buat tim Bundesliga tersebut.
Dilrosun mengakui sedih lewat cara manajemen City mengurus tim, terpenting beberapa pemain mereka. Saat di City, Dilrosun merasa seperti tengah ada dalam etalase.
“City seperti perusahaan. Beberapa pemain adalah barang dagangan mereka,” papar Dilrosun pada ELF Voetbal.
Dilrosun merasa tidak meyakini akan peluangnya tembus skuat penting bimbingan Pep Guardiola. Sebab itu dia pilih pergi dari Etihad Fase dan berlabuh di Hertha.
Walau membuka kekewaan dirinya pada langkah City memperlakukan pemain, akan tapi Dilrosun masih bersukur dapat ada di skuat The Citizens karena dapat belajar banyak dari Guardiola.
“Saya tidak terlalu seringkali bicara dengan personal dengan Guardiola, tetapi saya belajar banyak sekali cukup dengan memandangnya,” lebih Dilrosun.
“Ia memberi nasehat mengagumkan yang membuat saya jadi pemain yang lebih baik, detail tentang sentuhan pertama saya perumpamaannya. Serta dia begitu pandai dalam menuturkan taktiknya pada beberapa pemain,” tukasnya.
