Memberi Assist Jadi Kepuasan Tersendiri Bagi Ozil
BeritaJunior – Playmaker Arsenal Mesut Ozil menuturkan jika semenjak kecil dirinya lebih nikmati memberi assist ketimbang cetak gol. Memberi Assist Jadi Kepuasan Tersendiri Bagi Ozil
Ozil adalah pemain yang diketahui mempunyai talenta mengagumkan dalam memberi assist. Dapat disebut ia salah satunya rajanya assist.
Di selama karirnya menjadi pemain sepakbola, di skuat senior, ia sudah cetak 82 gol dari 505 tampilan. Akan tetapi jumlahnya assistnya semakin banyak lagi, sampai 211.
Sesaat itu di timnas Jerman ia tampil sekitar 92 kali. Ia cetak 23 gol dan 40 assist.
Pemain berumur 29 tahun ini lalu menuturkan argumen kenapa ia begitu jago dalam soal memberi assist. Dikatakannya, memberi assist merupakan kesenangan sendiri baginya dan perihal itu telah dirasakannya semenjak kecil.
“Kebanyakan anak-anak cuma nikmati cetak gol, tapi semenjak saya masih muda, saya selalu suka memberikan assist,” katanya pada situs resmi klub.
“Kenapa? Begitu simpel. Dengan memberi assist, rekan Anda bisa cetak gol dan Anda menolong tim Anda. Setiap saat saya terima bola, saya selalu berfikir ofensif sehingga saya dapat pilih kesempatan untuk cetak gol atau menolong seseorang. Itu penyebabnya normal buat saya untuk selalu memperoleh bola dan memainkannya ke depan,” terangnya.
“Menurut saya, pemain yang kreatif mesti selalu bersenang-senang di lapangan dan mesti meyakini style permainan mereka untuk menolong tim. Saya sudah bermain lewat cara seperti ini seumur hidup saya, itulah kenapa saya masih nikmati memberi assist pada rekanan setim saya sampai hari ini,” pungkasnya.
Manjaer The Gunners Unai Emery mengharap Ozil dapat temukan kembali potensi terbaiknya. Ia merasa eks pemain Real Madrid ini masih dapat berkembang dan kualitas pemain kidal itu sebetulnya dapat menolong Arsenal mencetak kemenangan.
“Saya ingin temukan peluang ia (Ozil) untuk lakukan yang terbaik, untuk menciptakan umpan terpenting, untuk lebih mendekati kotak penalti dan cetak gol.”
“Juga, saya fikir ia bekerja untuk tim dan menolong kami dengan mutunya. Akan tetapi ia merasakan apakah yang saya rasakan, ia dapat berkembang, ia dapat melakukan perbuatan lebih,” sambung Emery.
“Dalam proses ini kami akan berusaha keras, kami akan menolong dirinya, memberikannya kesempatan untuk bermain di lapangan bersama dengan, untuk temukan mutunya untuk kami.”
