Mo Salah Dari Kecil Bermimpi Bisa Bermain Di Liverpool
BeritaJunior – Mohamed Salah kembali menyatakan jika semenjak kecil dia memang simpatisan Liverpool dan punya mimpi untuk dapat main di Anfield. Mo Salah Dari Kecil Bermimpi Bisa Bermain Di Liverpool
Sesudah dibeli oleh Liverpool dari AS Roma, Salah mengakui membela Liverpool adalah mimpi yang jadi fakta. Dia mengakui telah menyukai The Reds semenjak kecil.
Bahkan juga, saat dia bermain konsol PlayStation, tim favoritnya adalah Liverpool. Waktu itu skuat The Reds masih diperkokoh oleh Steven Gerrard, Sami Hyppia dan Jamie Carragher.
Jadi dari itu, dia begitu suka saat Liverpool pada akhirnya mengambilnya. Salah ikut mengakui ingin menolong The Reds mencapai gelar juara kembali.
Salah mengakui Liverpool adalah klub yang populer di semua dunia. Bahkan di Timur Tengah.
Dia menyebutkan mereka mempunyai basis supporter yang besar disana. Sebab itulah dia pada akhirnya kenal klub yang berbasiskan di Merseyside tersebut.
“Club ini populer di semua dunia – dan dengan beberapa simpatisan di Timur Tengah – jadi saya fikir saya pertama-tama dengar mengenai Liverpool saat saya berumur 10 atau 11 tahun,” katanya pada liverpoolfc.com.
“Kisah saya bermain menggunakan mereka di PlayStation saya benar adanya; kadang-kadang saya menggunakan tim lainnya, tapi saya biasanya menggunakan Liverpool,” akunya.
“Saat itu, saya tidak sempat membayangkan saya akan ada di sini satu hari nanti, tapi itu selalu jadi yang diimpikan saya dan Anda mesti coba dan ikuti mereka,” tegasnya.
Salah sudah sempat hampir gabung Liverpool pada tahun 2014. Namun dia justru pindah dari Basel ke Chelsea.
Akan tetapi dia tidak berhasil di Chelsea. Sesudah melanglang buana ke Fiorentina dan Roma, selanjutnya dia baru datang ke Anfield pada musim panas 2017.
“Ketika saya pergi ke Basel dari Mesir, saya miliki gagasan di pikiran saya jika saya akan mengharap satu hari nanti hadir ke Liverpool,” kenangnya.
“Ada peluang awal mulanya, tapi pada saat itu tidak berhasil untuk kedua pihak,” terangnya.
“Saat ada minat kembali tahun lalu, dalam kepala saya, saya begitu tertarik hadir langsung ke Liverpool, tapi Anda harus juga lihat apakah gagasan untuk Anda dan bagaimana Anda akan masuk ke dalamnya,” serunya.