Mourinho Akui MU Beda Level Dengan Juventus
BeritaJunior – Jose Mourinho nampaknya manfaatkan kekalahan MU dari Juventus menjadi stimulus untuk memperoleh beberapa pemain yang lebih baik dalam skuatnya. Ia mengaku level Juve tambah lebih baik dari MU karena formasi skuat yang dipenuhi pemain hebat. Mourinho Akui MU Beda Level Dengan Juventus
Rabu (24/10) dini hari WIB, MU menyerah 0-1 saat melayani Juventus di Old Trafford pada matchday 3 Group H Liga Champions 2018/19. Permainan MU kalah kelas dari Juve, baik dalam soal menyerang ataupun bertahan.
Mourinho tidak ingin berkelit, ia mengaku Juventus menjadi tim yang lebih baik karena selalu menguatkan skuat dalam beberapa tahun paling akhir. Ia merasa MU memanglah belum wajar berkompetisi dengan Juve.
Uniknya, Mourinho kelihatannya kirim sindiran pada manajemen MU sesudah kekalahan ini.
Menukil Manchester Evening News, saat di tanya berapa jauh jarak MU dari Juventus, Mourinho menjawab: “Dikit jauh.”
Ia memberikan pujian pada Juventus menjadi tim yang tidak sempat capek meningkatkan kemampuan skuat dalam beberapa tahun paling akhir. Ambisi MU masih belumlah seperti Juve.
“Juventus adalah juara [Serie A] untuk tujuh tahun, saya duga tujuh tahun berturut-turut, dua final Liga Champions dalam empat atau lima tahun paling akhir dan mereka masih tidak bahagia dengan itu, mereka ingin lebih, ingin lebih.”
Perasaan lapar dan gairah itulah yang tidak dapat diketemukan Mourinho pada MU. Ia memberikan pujian pada Juventus yang selalu menghadirkan beberapa pemain terbaik untuk wujudkan mimpi mereka, yaitu mencapai treble winners.
“Mereka telah miliki Higuain, Mandzukic, Dybala, mereka masih ingin lebih kembali. Mereka ingin Ronaldo. Mereka telah puna Barzagli, Chiellini, Rugani, mereka tidak senang, mereka ingin lebih, mereka ingin Bonucci. Serta mereka menghadirkan beberapa pemain terbaik dalam dunia.”
“Jadi, klub besar dengan riwayat besar tapi dengan keinginan besar untuk mendapatkan masa depan yang lebih baik dan mereka memberi semuanya untuk menang,” sambungnya.
“Tidak cuma Liga Champions, saya fikir mereka ingin mencapai treble, itulah yang mereka kehendaki.”
