Nicolo Hampir Bergabung Dengan Juventus
BeritaJunior.com – Gelandang muda Italia, Nicolo Zaniolo, kini sedang nikmati karirnya bersama dengan salah satunya klub raksasa Serie A, AS Roma. Akan tetapi ceritanya bisa jadi berlainan bila dia akan memutuskan masuk dengan klub raksasa Serie A, Juventus. Nicolo Hampir Bergabung Dengan Juventus
Zaniolo mengawali karirnya menjadi produk dari Fiorentina. Pada tahun 2016, dia akan memutuskan pergi dan masuk dengan tim muda Virtus Entella. Di klub itulah bakatnya diketemukan oleh Inter Milan.
Pada musim 2017-2018, namanya ada pada skuat senior Inter Milan. Dia sudah sempat memerankan kiprahnya di arena pra-musim, akan tetapi tidak sempat mencatatakn tampilan pada pertandingan resmi. Baru itu berlangsung sesudah pindah ke AS Roma musim panas tempo hari.
Walaupun tidak jadi pilihan penting sang pelatih, Eusebio Di Francesco, akan tetapi dia sering dikasih keyakinan untuk isi bidang gelandang. Sejauh ini, dia telah menuliskan 15 tampilan di Serie A dan Liga Champions.
Seseorang pemain berusia 19 tahun dan memperoleh peluang bermain yang cukuplah banyak dalam suatu klub besar mungkin dapat dikatakan sebagai narasi yang cukuplah bagus. Akan tetapi ceritanya bisa jadi jadi berlainan bila Juventus berhasil memperolehnya.
“Nicolo hampir masuk dengan Juventus. Mereka mengejarnya sepanajng musim, seperti Koln dan Villarreal,” tutur sang bapak, Igor, pada Il Messaggero.
Menurut pernyataan sang bapak, penawaran yang dilayangkan oleh Juventus tidak memuaskan untuk Virtus Entella saat itu. Club yang bermain di Serie C tersebut lalu terima penawaran yang semakin besar dari Inter Milan.
“Mereka membuat penawaran tetapi Virtus Entella menolaknya. Juve hampir memperolehnya tetapi Inter membuat penawaran yang semakin besar,” imbuhnya.
“Nerazzurri tawarkan 1,8 juta euro, mereka sampai angka 3,8 juta euro dengan bonus sehingga mereka dapat memperoleh Nicolo,” pungkasnya.
Zaniolo disebutkan menjadi salah satunya bakat muda berpotensi yang dipunyai oleh Italia saat ini. Pada bulan September 2018 lalu, Roberto Mancini sebagai pelatih Tim nasional Italia memanggilnya untuk menguatkan skuat senior.