Pelatih AC Milan Memberi Pujian Untuk Parma
BeritaJunior – Pelatih AC Milan Gennaro Gattuso memberikan pujian pada Parma menjadi klub yang permainannya rapi dan mereka merupakan tim yang sulit ditemui. Pelatih AC Milan Memberi Pujian Untuk Parma
Milan bermain menantang Parma di giornata 14 Serie A, Minggu (02/12), di Stadio San Siro. Waktu itu sang tamu berhasil unggul lebih dulu melalui Roberto Inglese di menit ke-49.
Akan tetapi Milan dapat menyamakan score di menit ke-55. Rossoneri pada akhirnya dapat kembali unggul karena gol penalti Franck Kessie di menit ke-71.
Milan juga menang 2-1. Kemenangan itu membuat Rossoneri naik ke rangking empat klassemen Serie A dengan catatan 25 point.
Selesai laga, tampilan Parma mendapatkan pujian dari Gattuso. Dia menyebutkan tim bimbingan Roberto D’Aversa itu adalah lawan yang cukuplah berat untuk ditemui.
“Parma patut mendapatkan pujian, karena bukan kebetulan mereka cuma dua point di belakang kami mendekati pertandingan akhir minggu ini. Mereka terorganisir dengan baik, susah untuk ditemui, dan bila Anda memberikan mereka ruangan untuk berjalan, mereka akan mengakibatkan permasalahan buat Anda,” serunya pada DAZN.
Akan tetapi tidak hanya itu Gattuso ikut memuji pada permainan anak-anak asuhnya. Dia mengakui suka dengan apakah yang dia lihat terutamanya di babak ke-2.
“Kami mempunyai permainan yang wajar, walau mungkin di babak pertama kami bermain terlalu berlebih dengan umpan-umpan crossing kami. Akan tetapi, babak ke-2 begitu bagus,” pungkasnya.
Gattuso awal mulanya sudah sempat mendapatkan kritikan dari deputi Perdana Menteri Itala Matteo Salvini. Dia mendapatkan kritikan masalah perubahan pemain yang dikerjakannya.
Gattuso mengakui dia tidak mempersoalkan kritikan Salvini untuk saat ini. Akan tetapi dia ikut mengatakan jika dia mungkin akan membalas kritikan itu jika dia merasa terganggu dengan kritikan tersebut.
“Itulah perihal yang baik mengenai Italia, ada 60 juta pakar strategi dan mereka semua mempunyai pandangan mereka semasing. Kita semua dihakimi dan kebanyakan orang melihat laga, jadi tidak apa-apa. Tetapi sesudah beberapa saat, bisa berlangsung jika seorang Pelatih jadi jengkel dan menanggapi,” ketusnya.
