Pelatih Juventus Masih Belum Sepenuhnya Yakin Bakal Juara Serie A
BeritaJunior.com – Catatan tiada kekalahan Juventus sampai saat ini membuat beberapa pesaingnya jauh terpaut di klassemen sesaat Serie A. Akan tetapi pelatih Bianconeri, Massimiliano Allegri, tidak merasa timnya telah memegang Scudetto musim ini. Pelatih Juventus Masih Belum Sepenuhnya Yakin Bakal Juara Serie A
Keperkasaan Juventus di pertandingan domestik dapat dibuktikan dalam 14 laga terakhir kalinya. Cristiano Ronaldo dkk masih belumlah menerima kekalahan benar-benar, dan cuma memperoleh satu hasil imbang atas Genoa di bulan Oktober lalu.
Karena itu, Bianconeri juga tampak nyaman di puncak klassemen dengan koleksi 40 point. Napoli yang ada menempati rangking dua coba untuk selalu melekat, tapi ketinggalan delapan point bukan jarak yang dapat dipangkas dengan gampang.
Lihat situasi ini, lumrah bila publik makin meyakini jika Juventus akan kembali jadi juara Serie A. Akan tetapi Allegri ogah jumawa dan mengatakan jika gelar Scudetto ke-8 beruntun belumlah ada di pelukan timnya.
“Juventus belumlah seutuhnya membunuh liga. Masih tetap ada pertandingan yang mesti dimenangkan dan perjalanan ikut panjang,” tutur Allegri dalam pertemuan wartawan mendekati menantang Inter Milan, seperti yang diambil dari Football Italia.
“Apa lawan kami cuma menguber rangking dua? Tentunya tidak, karena [Carlo] Ancelotti telah pas dengan mengatakan jika Napoli miliki kesempatan besar,” sambungnya.
Pengakuan Allegri mungkin benar adanya, karena Juventus masih miliki banyak pertandingan menantang lawan yang mesti dimenangkan. Jadi dari itu, eks nahkoda AC Milan tersebut masih yakin jika jarak delapan point di klassemen masih dapat terkejar.
“Kami ikut masih mesti melawan lawan kami, Inter 2x lalu pertandingan ke-2 menantang Napoli,” imbuhnya.
“Jadi, masih ada sembilan point yang dapat dicapai dan jaraknya juga dapat dipangkas, dapat juga melebar. Masih tetap terdapat beberapa laga yang mesti dimainkan,” pungkasnya.
Di hari Sabtu (8/12) nanti, Juventus akan melakukan partai berat menantang salah satunya lawan abadinya, Inter Milan. Laga yang dikenal juga dengan nama Derby D’Italia tersebut digelar di markas Bianconeri, yaitu Juventus Fase.
