by

Pelatih Manchester City Minta Anak Asuhnya Jauhi Minuman Keras

Pelatih Manchester City Minta Anak Asuhnya Jauhi Minuman Keras

Berita Bola – Sebelumnya berlaga, Pep Guardiola mewanti-wanti anak asuhnya tidak untuk rayakan kemenangan Piala EFL dengan meminum alkohol, misal Manchester City memenangkannya. Pelatih Manchester City Minta Anak Asuhnya Jauhi Minuman Keras

Pelatih Manchester City Minta Anak Asuhnya Jauhi Minuman Keras

The Citizens dengan kata lain Manchester City juga akan berduel versi Arsenal di stadion legendaris, Wembley pada Minggu (25/02) malam WIB kelak untuk mencari pemenang trofi Piala EFL.

Satu hari sebelumnya pertandingan final di gelar, Pep Guardiola memohon anak asuhnya tidak untuk rayakan kemenangan dengan meminum bir misal juga dapat menaklukkan The Gunners.

Pasalnya Manchester City juga akan berkunjung ke Emirates, Jumat (02/03) awal hari WIB kelak untuk memperjauh jarak dengan Liverpool serta Manchester United yang kejar-kejaran di posisi ke-2 serta ke-3 pada papan klassemen Liga Inggris.

“Normalnya tak ada alkohol. Tapi saya rasa bicara masalah perayaan sebelumnya kompetisi yaitu hal yang bodoh. Itu tidak masuk akal. Sebelumnya ada selebrasi, kami mesti berlaga terlebih dulu, ” papar pria asal Spanyol ini.

Pada musim ini Manchester City dijagokan untuk menyabet empat piala diakhir musim, sebelumnya disingkirkan tim League One, Wigan Athletic di putaran ke-5 Piala FA.

Pep Guardiola juga mengaku kalau final kontra Arsenal ini buat sebagian anak asuhnya gugup, tapi ia mengharapkan skuadnya nikmati kompetisi kelak.

“Pada final pertama Anda semakin lebih gugup di banding final-final setelah itu, ” lebih Pep Guardiola. “Saya coba memberikan keyakinan beberapa pemain untuk bermain seperti kompetisi persahabatan supaya dapat lebih tenang, tapi juga memberi semangat lebih. Saya rasa kami mesti lebih nikmati kompetisi ini. ”

“Ini kompetisi final. Kami ada untuk bermain di bebrapa pertandingan begini. Mengapa mesti gugup? Mengapa mesti cemas untuk mencetak kemenangan selalu? ”

“Ini cuma satu kompetisi saja. Tapi tidak bisa ada penyesalan sesudah pertandingan. Juga akan terlambat bila berasumsi ‘Saya tidak lakukan apa yang semestinya saya kerjakan’ karna ini final. ”

News Feed