by

Pickford Minta Maaf Telah Buat Blunder Fatal

Pickford Minta Maaf Telah Buat Blunder Fatal

BeritaJunior – Penjaga gawang Everton, Jordan Pickford, mesti memikul malu karena blunder fatalnya menyebabkan kekalahan atas Liverpool di hari Minggu (2/12). Untuk membalasnya, penjaga gawang andalan timnas Inggris tersebut mengakui salah dan mohon maaf. Pickford Minta Maaf Telah Buat Blunder Fatal

Pickford Minta Maaf Telah Buat Blunder Fatal

Duel pada Everton menantang Liverpool, yang diketahui menjadi derby Merseyside, berjalan ketat. Walaupun banyak kesempatan terbentuk pada laga kali ini, akan tetapi skornya tidak tunjukkan pergantian benar-benar di hampir selama laga.

Aroma share point juga mulai tercium saat pertandingan masuk menit-menit akhir, pas sebelum Pickford lakukan blunder fatal. Dia tidak berhasil menepis bola yang semestinya dapat ditangani dengan gampang dan membuat Divock Origi sukses cetak gol kemenangan The Reds.

Pickford jelas tidak dapat melakukan perbuatan apa-apa tidak hanya melayangkan keinginan maaf pada beberapa pengagum atas kekeliruan fatalnya itu. Dia ikut janji tidak akan terbenam dalam penyesalan dan akan bangun untuk melawan partai setelah itu.

“Satu kekeliruan kecil dari saya, dan ikut dikit aneh. Saya fikir bola sudah sempat menyentuh mistar gawang 2x,” tutur Pickford pada Sky Sport selesai laga.

“Saya telah coba untuk membalikkannya, bola berputar-putar kembali dan saat saya coba membalikkannya, saya fikir tangan saya menyentuh mistar seakan saya telah menyentuh bola. Tidak mujur, tetapi saya kuat dengan mental dan siap untuk hari Rabu nanti [melawan Newcastle United],” sambungnya.

“Saya kuat dengan mental dan itu tidak akan memberikan dampak pada kami untuk pertandingan setelah itu. Cuma butuh menerimanya dan berkata maaf pada fans Everton karena saya fikir anda dapat lihat progresi kami menjadi satu grup. Selanjutnya, itu adalah kekeliruan saya,” pungkasnya.

Sang pelatih, Marco Silva, ikut tidak ingin mengambil pusing dengan kekeliruan yang dikerjakan oleh Pickford tersebut. Walaupun blundernya membuat hasil laga beralih mencolok, akan tetapi dia masih memandang pemain berusia 24 tahun itu sedang kurang mujur saja.

“Seperti kami mengawali pertandingan bersama dengan, kami ikut mengakhirinya dengan bersamanya. Score imbang dapat jadi hasil yang patut,” papar Marco Silva pada Sky Sports.

“Kami akan mengkaji peristiwa itu bersama dengan Jordan, itu adalah waktu yang jelek untuknya. Tapi saya berkata jika dirinya telah lakukan banyak beberapa hal mengagumkan. Ini cuma hari keberuntungan Liverpool,” pungkasnya.

Kemenangan atas Everton membuat harapan Liverpool untuk mendahului tempat puncak Premier League dari genggaman Manchester City masih terbangun. Scuad bimbingan Jurgen Klopp tersebut masih ketinggalan dua point sampai saat ini.

News Feed