by

Ramos Tidak Peduli Dengan Kabar Mourinho Ke Madrid

Ramos Tidak Peduli Dengan Kabar Mourinho Ke Madrid

BeritaJunior.com – Berita tentang pulangnya Jose Mourinho ke Real Madrid membuat telinga sang kapten, Sergio Ramos, berasa panas. Dia tunjukkan ketidaksukaannya dan minta publik untuk lebih menghargai pelatih Los Merengues saat ini, Santiago Solari. Ramos Tidak Peduli Dengan Kabar Mourinho Ke Madrid

Ramos Tidak Peduli Dengan Kabar Mourinho Ke Madrid

Isu tersebut menguak sesudah Mourinho dinyatakan telah tidak kembali menjabat menjadi pelatih Manchester United. Pria asal Portugal tersebut dikeluarkan karena dinilai bertanggungjawab atas rangkaian hasil jelek klub pada musim ini.

Kedekatannya dengan presiden Madrid, Florentino Perez, dipandang akan mempermulus pulangnya Mourinho ke Santiago Bernabeu. Ditambah lagi bila mengingat jika pengangkatan Solari menjadi pelatih masih merupakan ketetapan yang menekan saat itu.

Akan tetapi, apa pun faktanya, Sergio Ramos sebagai kapten tim masih tidak senang dengan berita kedekatan timnya dengan Mourinho. Dia lalu minta semua komponen publik untuk lebih menghargai kedatangan Solari di timnya.

“Saya tidak memiliki hak mengatakan masalah kemauan dilatih oleh siapa. Kapten tidak miliki ketetapan pada level seperti itu,” tutur Sergio Ramos dalam pertemuan wartawan mendekati pertandingan Piala Dunia Antarklub kontra Al Ain, diambil dari Goal.

“Kami telah tidak kembali bersama dengan Mourinho saat lima tahun dan anda masih membicarakannya! Serta kami sudah memenangi semuanya. Solari saat ini ada di sini dan kami mesti menghormatinya,” sambungnya.

Ramos termasuk cukuplah cakap masalah pelatih Madrid, terpenting sesudah Julen Lopetegui dikeluarkan beberapa bulan yang lalu. Dia sudah sempat memberi komentar keras saat timnya dihubungkan dengan eks pelatih Chelsea, Antonio Conte.

Dia berujar jika tiap-tiap pelatih baru yang menukangi Madrid mesti terima jika “perasaan hormat itu mesti dicapai, bukan dipaksakan,”. Di kesempatan yang sama, dia coba untuk mengklarifikasi pengakuannya itu.

“Apakah yang saya tujuan adalah, baik dalam kehidupan atau umum, anda tidak dapat memaksakan perasaan hormat: Anda mesti mencapainya. Sama dengan guru siapa saja dengan muridnya di kelas,” imbuhnya.

“Tidak ada yang akan menampik untuk lakukan suatu. Kami sudah merasakan beberapa pelatih. Saya tidak miliki permasalahan dengan apakah yang pelatih kehendaki,” pungkasnya.

News Feed