Real Madrid Tak Beri Lampu Hijau Keinginan Mateo Kovacic Hengkang
BeritaJunior – Real Madrid punya masalah dengan Mateo Kovacic. Walau tetap pemain penting, namun gelandang Timnas Kroasia itu dikabarkan ingin tinggalkan Bernabeu di musim panas ini. Real Madrid Tak Beri Lampu Hijau Keinginan Mateo Kovacic Hengkang
Mateo Kovacic bahkan sangat terbuka ungkapkan keinginannya tinggalkan Real Madrid. Usai ikut membawa Timnas Kroasia jadi runner-up di Piala Dunia 2018 yang baru lalu, Mateo Kovacic mengaku ingin pergi dari Valdebebas.
Pemain berusia 24 tahun itu bicara secara pribadi dengan pelatih Julen Lopetegui, dan diskusikan masalah ini dengan rekan satu timnya. Dia katakan pada pelatih barunya itu bahwa dia tidak puas dengan waktu bermain yang dia dapatkan di Real Madrid.
Dengan alasan itu pula, Kovacic telah mencari peluang pindah ke klub lain. Sedangkan pada rekan-rekan satu timnya, dia mengaku telah pikirkan semuanya dan yakin 100 persen ingin pergi dari Madrid.
Terlepas dari semua itu, suasana di belakang layar di Bernabéu tetap tenang dengan situasi Kovacic. Staf yakin mereka bisa mengubah pikiran pemain itu, dan telah menyatakan bahwa Kovacic tidak dijual.
Semua klub yang telah ajukan pertanyaan untuk Kovacic, termasuk Manchester City, AS Roma dan Bayern Munchen, sama-sama menemukan jawaban yang sama. Yakni, dia tidak tersedia di bursa transfer. Madrid dengan tegas menyatakan, tidak bersedia menjual Kovacic, terlepas dari harga yang ditawarkan.
Alasan utama mengapa Madrid tak mau melepas Kovacic adalah, tidak ada pemain dengan kualitas seperti yang dimilikinya saat ini yang tersedia di pasar transfer dengan harga yang wajar.
Tapi Kovacic tampaknya tetap bersikeras hengkang. Ia berencana untuk mempercepat liburannya, dan kembali ke Madrid pada 5 Agustus mendatang. Harapannya, ia bisa berdiskusi lagi dengan Lopetegui terkait masalah itu.
Kovacic berencana ulangi pesannya pada Lopetegui; jika dia tidak bermain secara teratur, maka dia lebih suka pergi dari Madrid. Lopeteguo pun sangat berharap, dia bisa yakinkan Kovacic bahwa pemain itu sangat dibutuhkan, karena Madrid akan lakoni musim yang sibuk dengan adanya jadwal Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub.
Salah satu tekanan yang dirasakan Kovacic adalah tiga medali juara Liga Champions yang telah dikantonginya, tapi ia tak pernah bermain satu menit pun di final, saat Madrid hadapi Atlético, Juventus dan Liverpool.
Musim lalu, ia berada di Starting XI semi semifinal melawan Bayern Munchen. Tapi sayangnya, ia harus duduk di bangku cadangan sepanjang laga final melawan Liverpool di Kiev musim lalu.
