Rival Tersulit Ronaldo Terus Menambah Golnya
BeritaJunior.com – AC Milan cuma dapat hasil seri dengan skor 1-1 lawan team bawah, Udinese, pada kelanjutan Liga Italia. Lawan paling berat Cristiano Ronaldo dalam persaingan jadi top skor, Krzysztof Piatek, meningkatkan jumlahnya golnya. Rival Tersulit Ronaldo Terus Menambah Golnya
Krzysztof Piatek cetak satu gol di menit 44 untuk membawa Milan unggul 1-0 atas tamunya, Udinese, pada pertandingan Liga Italia, Rabu. Tetapi kelebihan mereka tidak tahan lama. Selang 20 menit lalu Kevin Lasagna membalaskan satu gol untuk Le Zebrette.
Gol yang diciptakan Krzysztof Piatek bukan gol yang indah. Satu operan panjang dari sisi kanan lapangan sampai ke Patrick Cutrone di samping kiri kotak penalti. Cutrone coba mengelabui pemain belakang lawan serta dia sukses kirim satu operan silang cantik mengarah penyerang Polandia itu. Serangan pertamanya sukses ditahan oleh penjaga gawang Juan Musso, tetapi sementara dia tergeletak, bola muntah dengan kejam disambar melalui sundulan kepala oleh Piatek. Kejam serta dingin!
Milan dikit lebih unggul dibanding tamunya, baik untuk perebutan atas bola yang sampai 56% berbanding 44%, dan permainan passing di lapangan tengah. Tetapi sayangnya dari empat tembakan on tujuan yang dilepaskan anak-anak Gennaro Gattuso, cuma satu yang menjadi gol. Lima eksperimen lainnya meleset dari tujuan.
Banding itu dengan anak-anak Le Zebrette yang melepas dua serangan pas tujuan, satu menjadi gol, serta empat tembakan lainnya yang benar-benar meleset dari tujuan.
Sayangnya kelebihan Rossoneri tidak dapat dipertahankan oleh anak-anak Gennaro Gattuso. Di menit 65 Kevin Lasagna membalaskan satu gol untuk merubah skor jadi 1-1. Gol ini bermula dari sepak sudut tim Milan yang dihentikan beberapa pemain team tamu serta dengan kecepatan tinggi Seko Fofana membawa bola ke depan sebelum mengoperkannya ke Lasagna, yang mengalahkan penjaga gawang cadangan Pepe Reina.
Tidak ada gol lagi. Hasil laga AC Milan versus Udinese selesai dengan skor akhir 1-1. Dengan hasil ini jadi Rossoneri yang kantongi 52 poin tidak berhasil melalui tetangganya sekaligus juga musuh besarnya, Inter, yang masih bercokol di posisi ketiga dengan 53 poin.