Robertson Tetap Bersyukur Meskipun Liverpool Memperoleh Hasil Imbang
BeritaJunior – Andrew Robertson mengatakan Liverpool sebetulnya ingin menebus kekalahan dari Napoli saat lawan Manchester City akan tetapi mereka masih bersukur walau hanya mencapai satu point saja. Robertson Tetap Bersyukur Meskipun Liverpool Memperoleh Hasil Imbang
Tengah minggu tempo hari, Liverpool bermain di matchday 2 Liga Champions. Mereka mesti bermain menantang Napoli di Naples.
Liverpool nyatanya tampil dibawah standard. Mereka seperti anti klimaks, terutamanya di lini serangnya.
Akhirnya saat 90 menit mereka tidak dapat memberi ancaman berarti pada gawang sang tuan-rumah. Gol tunggal Lorenzo Insigne pada akhirnya memaksa The Reds pulang dengan tangan kosong.
Sesudah kekalahan itu Liverpool ingin selekasnya bangun. Mereka ingin menang di pertandingan selanjutnya, yang kebetulan menantang Man City.
Namun, sayangnya misi itu tidak dapat dilakukan dengan prima. The Reds ketahan dengan score 0-0 dan bahkan juga hampir kalah bila saja tendangan penalti Riyad Mahrez di menit 86 tidak tidak berhasil.
“Kami mengawali dengan baik. Kami semua sedih dengan pertandingan hari Rabu menjadi pertandingan 90 menit keseluruhannya, menjadi kami ingin mengawali secara cepat,” katanya pada Sky Sports.
“Mereka berusaha untuk memperoleh pijakan di babak pertama. Mereka mungkin dikit lebih mengatur jalannya pertandingan di babak ke-2 dan dikit lebih tenang saat kami main terburu-buru,” terangnya.
Liverpool sendiri di pertandingan itu tampil lebih baik ketimbang di pertandingan awal mulanya lawan Napoli. Dia lalu menyayangkan kegagalan timnya untuk mencapai hasil yang diharapkan awal mulanya.
Walaupun itu, dia masih bersukur timnya tidak kalah dan dapat memperoleh satu point.
“Sesungguhnya tidak ada apa-apa dalam laga itu. Itu adalah dua tim yang betul-betul bagus dalam soal itu. Sayangnya, kebuntuan itu tidak teratasi,” katanya.
“Tapi buat kami itu adalah point terpenting, terpenting masuk interval internasional dengan interval panjang sampai laga selanjutnya,” sengit Robertson.
