Site icon BeritaJunior.com

Ronaldo Pemicu Zidane Tinggalkan Madrid

Ronaldo Pemicu Zidane Tinggalkan Madrid

BeritaJunior.com – Eks presiden Real Madrid, Ramon Calderon, miliki spekulasi masalah kepergian Zinedine Zidane dari kursi kepelatihan Los Merengues. Dia berujar jika Cristiano Ronaldo miliki peranan terpenting di balik ketetapan tersebut. Ronaldo Pemicu Zidane Tinggalkan Madrid

Zidane memperoleh banyak pujian sesudah sukses mengantarkan Real Madrid menjaga gelar Liga Champions 3x beruntun musim lalu. Akan tetapi beberapa minggu sesudahnya, dia membuat publik terperanjat dengan menginformasikan pengunduran diri.

Pria asal Prancis itu mengatakan jika ketetapan tersebut diambil karena Real Madrid perlu figur baru untuk mengawasi api semangat tim dalam mencapai gelar. Akan tetapi banyak yang tidak yakin dengan fakta yang dia lontarkan itu.

Calderon merupakan figur yang tidak yakin dengan fakta itu. Dia mengaku jika fakta kepergian Zidane yang sebetulnya ada hubungan dengan Cristiano Ronaldo serta pemain Real Madrid yang lain, Gareth Bale.

“Zidane bersikukuh untuk menjaga Cristiano dan jual Bale. Akan tetapi, [Presiden Madrid Florentino] Perez lakukan yang demikian sebaliknya,” tutur Calderon pada AS baru saja ini.

Asumsi Calderon seakan terkait dengan ketetapan hengkangnya Cristiano Ronaldo pada bursa transfer musim panas lalu. Seperti yang didapati, pemain berusia 33 tahun itu pilih Juventus menjadi klub labuhan setelah itu.

Selanjutnya, Calderon mengatakan jika Zidane ingin mempunyai kuasa penuh masalah penjualan dan pembelian pemain. Serta ketetapan untuk tinggalkan Santiago Bernabeu dipandang Calderon telah pas.

“Zidane inginkan kemampuan penuh dalam membuat ketetapan tentang pembelian serta penjualan pemain. Akan tetapi sarannya tidak digubris, jadi dia pilih pergi,” imbuhnya.

“Zidane sudah membuat ketetapan yang pas,” tutupnya.

Sesudah kepergian Zidane, Real Madrid menunjuk Julen Lopetegui menjadi suksesornya. Sayang, dia malah jadi biang kemerosotan Los Merengues sampai pada akhirnya dikeluarkan selesai dibantai Barcelona 1-5 pada bulan Oktober lalu.

Exit mobile version