Ronaldo Ragu Messi Masuk Tiga Besar Ballon D Or
BeritaJunior – Bintang Juventus, Cristiano Ronaldo, merasa kualitas pemain dalam nominasi Ballon d’Or 2018 membuat persaingannya berasa berat. Bahkan juga dia tidak cukuplah meyakini dapat lihat Lionel Messi dalam rincian tiga besar nanti. Ronaldo Ragu Messi Masuk Tiga Besar Ballon D Or
Perform Messi dan Ronaldo di Barcelona dan Real Madrid membuat kedua-duanya sukses menguasai gelar berprestise tingkat perorangan tersebut. Bahkan juga kedua-duanya saat ini saling mempunyai pencapaian trofi yang sama, yaitu lima buah.
Messi dan Ronaldo ikut masih jadi calon terkuat untuk penghargaan tahun ini. Ditambah lagi bila mengingat jika kedua-duanya saling tidak kekurangan gelar juara bersama dengan klubnya semasing pada musim tempo hari.
Untuk edisi kali ini, Ronaldo dan Messi mesti berkompetisi dengan beberapa nama lainnya seperti Luka Modric dan Antoine Griezmann. Kedua-duanya masuk juga dalam rincian favorit karena berprestasi di tingkat klub ataupun timnas.
Jadi dari itu, lumrah bila Ronaldo merasa pertarungan untuk mencapai gelar Ballon d’Or tahun ini berasa lebih susah ketimbang awal mulanya. Bahkan juga dia tidak cukuplah meyakini dapat lihat nama Messi dalam rincian tiga besar.
“Bahkan juga saya tidak tahu apa Messi akan ada diatas tribune kali ini,” tutur Ronaldo pada majalah France Football.
“Jadi, mari ucap Salah, Modric, Griezmann, (Raphael) Varane, (Kylian) Mbappe – beberapa pemain Prancis pada umumnya karena mereka adalah juara dunia,” sambungnya.
Ronaldo sendiri mengakui tidak berambisi untuk mencapai Ballon d’Or tahun ini. Tapi, dia berkata jujur jika dirinya tertarik untuk meningkatkan koleksi gelarnya.
“Saya sudah berkata berkali-kali, mencapai Ballon d’Or ke enam bukan obsesi. Saya sudah mengetahui, dalam hati saya, jika saya adalah salah satunya pemain terbaik dalam riwayat,” imbuhnya.
“Tentunya saya ingin memenangkannya, Ballon d’Or ke enam ini. Saya akan berbohong bila berkata demikian sebaliknya,” pungkasnya.
Prestasi Ronaldo sendiri termasuk cukuplah bagus pada musim tempo hari. Pada musim terakhir kalinya sebelum pindah ke Juventus pada bulan Juli lalu, dia berhasil persembahkan gelar juara Liga Champions pada Real Madrid untuk ke-3 kalinya beruntun.
