Sergio Ramos Lontarkan Sindiran Balik Pada Cristiano Ronaldo
BeritaJunior – Dulu teman dekat di Real Madrid, tapi sekarang Sergio Ramos dan Cristiano Ronaldo saling melontarkan perang kata-kata di media sosial. Sergio Ramos Lontarkan Sindiran Balik Pada Cristiano Ronaldo
Kapten Real Madrid Sergio Ramos baru saja membalas kritik Cristiano Ronaldo setelah bintang Portugal itu mengatakan bahwa skuad Juventus lebih menyerupai ‘keluarga’ daripada Los Blancos.
Cristiano Ronaldo menyelesaikan transfer sebesar 1,85 triliun rupiah ke juara Serie A, Juventus, awal musim panas ini setelah memutuskan untuk mengakhiri karirnya selama sembilan tahun di Santiago Bernabeu.
Namun mantan pemain Manchester United itu tampaknya meluncurkan kritik terhadap bekas klubnya pekan lalu ketika ditanya tentang keputusannya meninggalkan Real Madrid.
“Ini adalah klub terbesar di Italia dan salah satu yang terbaik di dunia, jadi itu adalah keputusan yang mudah. Di sini berbeda, di sini seperti sebuah keluarga,” kata Ronaldo.
Dan ketika ditanya tentang komentar Ronaldo, Ramos bersikeras bahwa pemain Los Blancos juga memiliki ikatan erat satu sama lainnya.
“Di sini selalu terasa seperti keluarga, jadi saya tidak tahu apa yang dia (Ronaldo) bicarakan,” ujar kapten Madrid itu. “Kami telah meraih banyak kesuksesan, karena kami adalah keluarga dan dia adalah bagian dari keluarga itu, yang terus kami miliki.”
“Jelas merugikan ketika Anda kehilangan pemain seperti Cristiano Ronaldo, tetapi kami bisa terus menang dan dalam sejarah Real Madrid banyak pemain yang datang dan pergi, tetapi Real Madrid terus menang.”
“Tidak ada yang lebih besar dari Real Madrid, apa pun yang terjadi Real Madrid akan terus hidup dan itu adalah pilihannya untuk pergi. Keputusan itu bukan milik saya, tetapi pintu selalu terbuka bagi mereka yang ingin menjadi bagian dari Real Madrid.”
“Kehilangan Ronaldo sulit, tetapi tidak ada pemain yang lebih besar daripada Real Madrid dan kami masih memiliki rasa lapar untuk terus berkembang dan memenangkan lebih banyak gelar. Pola pikir yang kami miliki lebih penting daripada satu-dua individu dalam tim.”