Serigala Ibu Kota Siap Tampung Mario Balotelli
Berita Bola – Pelatih club Liga italia AS Roma, Eusebio Di Francesco, siap menyimpan Mario Balotelli saat kontraknya dengan Nice selesai pada musim panas kelak. Serigala Ibu Kota Siap Tampung Mario Balotelli
Striker berkebangsaan Italia itu pernah dijagokan jadi penyerang paling baik didunia saat memerankan kiprah dengan Inter Milan. Sayangnya perform Mario Balotelli semakin terganggu oleh ketidakkonsistenan dan beberapa masalah kedisiplinan.
Kariernya di Liverpool dapat dibuktikan hancur karna sekalipun tidak dilirik oleh Jurgen Klopp hingga ia hengkang ke Liga Prancis dengan Nice.
Walau demikian pesepak bola berumur 27 th. itu kembali temukan perform terbaiknya di Nice dengan cetak 28 gol dari 42 tampilan di Liga Prancis.
Tidaklah heran Mario Balotelli pernah disebut-sebut juga akan kembali menguatkan tim nasional Italia garapan Gian Piero Ventura. Sayangnya pria yang saat ini sudah dipecat di kursi kepelatihan Gli Azzurri itu menampik karna tidak percaya tingkah laku Balotelli sudah beralih.
Tetapi saat ini Eusebio Di Francesco ikhlas memberi peluang untuk Mario Balotelli untuk berkiprah di AS Roma, sesudah Mino Raiola mengatakan sang striker menginginkan kembali pada Liga Inggris atau Serie A.
“Saya bersedia melatih dia, ” papar Di Francesco pada konferensi mendekati pertandingan kontra SSC Napoli, Minggu (04/03) awal hari WIB besok.
“Saya sempat terlibat perbincangan dengan Balotelli mengenai peluang memboyongnya ke Sassuolo dua th. kemarin. Tapi tak ada perjanjian. Walau demikian Balotelli masih tetap jadi pemain yang menarik dengan beberapa kwalitas yang dipunyainya. ”
Disinggung tentang pertandingan besok, Eusebio Di Francesco mengaku beban berat anak asuhnya untuk memerankan kompetisi di San Paolo.
“Napoli ada dalam keadaan paling baik, baik dengan psikologi serta fisik, serta di pimpin oleh satu diantara pelatih paling baik sekarang ini, ” imbuhnya.
“Maurizio Sarri yaitu satu diantara pelatih di Italia. Dia dapat merubah style permainan seiring waktu berjalan, tapi senantiasa setia dengan filosofi sepak bola yang dipegangnya. ”
