Shaqiri Tak Gentar Bermain Di Markas Red Star Belgrade
BeritaJunior – Pemain Liverpool, Xherdan Shaqiri minta timnya untuk tidak mencemaskan pertandingan tandang ke markas Red Star Belgrade di Serbia pada matchday 4 Group C Liga Champions 2018/19 dua minggu yang akan datang. Menurut dia, Liverpool tentu dapat menangani desakan supporter tim Serbia itu. Shaqiri Tak Gentar Bermain Di Markas Red Star Belgrade
Kamis (25/10) tempo hari, Liverpool barusan melindas Red Star dengan score telak 4-0 di Anfield. Waktu itu fan Red Star sebetulnya dilarang ada di stadion, tapi kelihatannya ada banyak yang berhasil lolos.
Shaqiri adalah korban cacian fan Red Star mengingat ia berdarah Swiss. Jalinan Swiss dan Serbia memang tidak baik karena masalah politik di waktu yang lalu. Kemungkinan besar Shaqiri akan mendapatkan sambutan keras fan Red Star begitu melawat ke markas mereka.
Shaqiri mengakui tidak kuatir karena telah mendapatkan pengalaman sama di Piala Dunia 2018 lalu. Ia juga meyakini laga sepak bola mesti dipisahkan dengan masalah politik, perihal ini membuat masih tenang.
“Saya pernah alami permasalahan ini di Piala Dunia jadi saya ketahui saya dapat menangani ini tiada kesusahan. Saya barusan lihat artikel-artikel yang berisi satu pemain mengatakan suatu,” papar Shaqiri di Sky Sports.
“Saya tidak betul-betul perduli dengan pengucapan orang. Saya cuma pergi kesana untuk mainkan laga sepak bola. Ini bukan masalah politik, ini masalah sepak bola. Saya tidak kuatir dan siap bermain.”
Akhir bulan lalu, direktur umum Red Star, Zvezdan Terzic sebetulnya telah menyentuh permasalahan ini. Menurut dia, sebaiknya bila Shaqiri akan memutuskan tidak bermain untuk kebaikannya sendiri.
“Saya fikir Shaqiri akan ada dalam desakan psikologis yang mengagumkan karena dia paham tempat apakah yang ia kunjungi, dia paham jika Red Star adalah lambang Serbia dan bermain di Marakana.”
“Saya tidak tahu apa ia akan bermain atau tidak,” tutupnya.
Bos Liverpool, Jurgen Klopp ikut tidak ingin memberi komentar sebelum memutuskan: “Sejauh ini saya belumlah pikirkan masalah itu [masalah Shaqiri] jadi mungkin lebih logis bila saya berfikir dahulu sebelum memberi komentar.”
