Terungkap Skandal Dibalik Skorsing yang Diterima Samir Nasri
Berita Bola – Samir Nasri dikenai larangan bermain sepak bola sepanjang enam bulan, walau dianya saat ini tengah tidak membela satu club manapun. Terungkap Skandal Dibalik Skorsing yang Diterima Samir Nasri
Pesepak bola Perancis ini saat ini berstatus tanpa ada club sesudah club asal Turki Antalyaspor memutus kontraknya pada Januari tempo hari.
Walau demikian Nasri tidak dapat cepat-cepat membela club manapun karna ia dituduh terima doping saat masih tetap membela Sevilla jadi pemain utang dari Manchester City dahulu.
Doping itu berlangsung pada 26 Desember 2016 yang lalu, saat gelandang ini liburan ke Amerika Serikat serta memperoleh perawatan dari klinik Drip Doctors.
Berdasar pada pernyataan pihak Drip Doctors di account media sosial Instagram, Nasri dipercaya terima 500 mililiter hidrasi, cairan yang mengadung zat nutrisi-mikro.
Dalam regulasinya Agensi Anti-Doping Dunia (WADA) menerangkan kalau seseorang atlet aktif dilarang terima infus sebesar 50 mililiter per-enam jam. Saat itu Sevilla memohon supaya pemakaian terapetik dibolehkan pada awal 2017, tapi keinginan itu tidak diterima oleh UEFA.
Menurut Marca, pesepak bola berumur 30 th. itu dikenai sangsi sepanjang setahun, tapi tim pengacara Samir Nasri menerangkan pada Telegraph kalau larangannya cuma berlaku sepanjang enam bln. saja.
Sialnya, perawatan dari Drip Doctors di tidak cuma merugikan Nasri sekarang ini, tapi ia juga kepergok terima ‘perawatan full service’ oleh satu diantara perawat disana.
Menurut Anares Atanes sebagai kekasih Samir Nasri waktu itu, pacarnya berselingkuh dengan Jamila Sozahdah, wanita yang berkunjung ke Nasri di hotel untuk memberi perawatan Drip Doctors.
Beritanya Sozahdah meminum sampanye serta bertelanjang dada saat menjaga Nasri, yang lalu dilanjutkan dengan jalinan tubuh.
Walau demikian Sozahdah mengklaim Atanes sudah lakukan penyerangan fisik pada dianya tetapi dibantah oleh sang jenis asal Brighton Inggris ini dengan menyatakan kalau dianya cuma beradu mulut saja.
