Thiago Silva Tetap Waspadai MU Meski Mourinho Dipecat
BeritaJunior.com – Pemecatan Jose Mourinho dari kursi kepelatihan Manchester United mungkin dapat jadi berita baik untuk rivalnya di Liga Champions nanti, PSG. Akan tetapi sang bek, Thiago Silva, merasa jika MU masih harus untuk dicermati. Thiago Silva Tetap Waspadai MU Meski Mourinho Dipecat
Jose Mourinho dikeluarkan di hari Selasa (18/12) sesudah melalui dua 1/2 musim. Dilepasnya pelatih dari Portugal tersebut tentunya karena perform The Red Devils pada musim ini sedang alami penurunan dengan mencolok.
Itu berarti, Mourinho tidak akan kembali terlihat di kursi pelatih MU dalam laga-laga setelah itu, termasuk juga pada babak 16 besar Liga Champions. Tempatnya saat ini sudah digantikan oleh mantan pemain klub dahulu, Ole Gunnar Solksjaer.
Penentuan Solksjaer ini mungkin akan jadi berita baik buat PSG yang akan jadi rivalnya pada babak 16 besar Liga Champions. Karena, didapati jika pria asal Norwegia itu belumlah miliki gudang pengalaman seperti Mourinho.
Akan tetapi perihal itu tidak kurangi perasaan hormat serta kewaspadaan dari kapten PSG, Thiago Silva. Walau tiada Mourinho sekalinya, eks bek AC Milan tersebut meyakini jika Manchester United adalah lawan yang beresiko.
“United selalu jadi tim yang beresiko. Dibawah Mourinho, saya fikir mereka dapat lebih baik kembali,” tutur Thiago Silva sesudah mengantarkan PSG menaklukkan Orleans di Coupe de la Ligue, diambil dari Goal.
“Motivasi dari beberapa pemainnya sangat kuat, mereka terpacu untuk bermain baik dan memenangi laga. Serta ini adalah tim yang akan menyusahkan kami, jadi kami mesti siap sedia,” sambungnya.
Hasil drawing 16 besar Liga Champions, menurut beberapa orang, dipandang begitu menguntungkan untuk PSG. Karena, meskipun statusnya saling klub besar, akan tetapi keadaan The Red Devils musim ini membuat kesempatan mereka lolos jadi semakin besar.
Tapi Thiago Silva tidak ingin selekasnya jumawa dengan opini yang sedang berkembang di publik tersebut. Baginya, Manchester United masih jadi tim yang bagus meskipun tengah dilanda beberapa permasalahan pelik.
“Beberapa orang berfikir jika hasil drawing ini bagus karena Manchester sedang tidak bermain baik, tapi mereka masih merupakan tim yang begitu bagus,” imbuhnya.
“Mereka miliki riwayat dalam dunia sepak bola, pemain memiliki pengalaman, dan dengan perubahan pelatih, mereka akan coba lebih menggerakkan kembali. Tapi kami sangat terpacu,” pungkasnya.
Pertemuan pertama ke-2 tim di babak 16 besar ini akan berjalan pada bulan Februari yang akan datang, dengan Manchester United menjadi tuan-rumah. Sedang leg ke-2, di Parc des Princes, digelar di bulan Maret.
