by

West Ham United Dapat Tudingan Sudah Berperilaku Rasis

West Ham United Dapat Tudingan Sudah Berperilaku Rasis

Berita Bola – The Hammers jual Andre Ayew sejumlah 18 poundsterling pada Swansea City di hari paling akhir bursa transfer Januari. Ini berlangsung sebelumnya setelah mereka juga jual Diafra Sakho ke club Ligue 1, Rennes. West Ham United Dapat Tudingan Sudah Berperilaku Rasis

West Ham United Dapat Tudingan Sudah Berperilaku Rasis

Mengakibatkan, direktur perekrutan pemain West Ham, Tony Henry, juga memperoleh sorotan. Henry dituduh sudah kerjakan diskriminasi pada beberapa pemain asal Afrika dalam klubnya sendiri, terlebih sesudah ia mengklaim kalau beberapa pemain itu ‘bisa tunjukkan sikap yang buruk’.

Pernyataan Henry ini diambil dalam satu surat berita nasional, sampai the Hammers dituduh sudah berupaya membatasi jumlah pemain asal Afrika didalam skuadnya.

Andre Ayew, 28 th., yaitu pemain internasional Ghana. Sesaat rekanan satu timnya, Diafra Sakho, juga berumur 28 th., mewakili Senegal.

“Kami memperoleh problem dengan Diafra Sakho. Kami dapatkan kenyataan kalau saat mereka tidak dengan tim, mereka dapat mengakibatkan kekacauan. Ini bukanlah karna kami tidakk sukai pemain asal Afrika, bukanlah sekalipun. Maksud saya, saksikan, terdapat beberapa pemain top yang datang dari Afrika, ” tandas Henry dalam wawancara dengan surat berita itu.

“Kadang-kadang mereka menyebabkan banyak problem waktu mereka tidak tengah bermain, ini seperti yang berlangsung pada Diafra. Dia pergi, itu sangat bagus. Ini sekalipun bukanlah karna masalah pribadi, ” imbuhnya.

Henry juga disangka sudah kirim e-mail yang bernada mendeskreditkan beberapa pemain asal Afrika pada 27 Januari kemarin. “Kami tidak mau sekali lagi pemain asal Afrika, ” sekian catat Henry dalam email-nya itu.

Surat elektronik itu di kirim Henry ke petinggi club senior klubnya serta agen pemain. Waktu itu, ketiganya dalam konteks tengah bicarakan seseorang pemain asal Kamerun yang tengah masuk radar Crystal Palace, serta beberapa pemain tujuan yang lain.

Pimpinan Kick It Out, Lord Ouseley, juga protes pihak West Ham. “Itu tidak dapat di terima. Dia sudah tidak mematuhi hukum, karna buat pernyataan sesuai sama itu. Ini terang diskriminatif, serta saya berharap club itu ambil aksi, ” tandas Ouseley.

Tetapi, West Ham selekasnya menanggapinya. “West Ham yaitu club sepakbola yang inklusif, sama-sama menghormati serta bermacam. Kami tanggapi tuduhan sesuai sama itu dengan begitu serius serta sekarang ini kami tengah menyelidikinya dan kumpulkan data-data lengkapnya, ” sekian pernyatan pihak West Ham.

News Feed