BeritaJunior.com | Berita Bola – Nasib kehidupan manusia itu seperti roda yang berputar-putar. Tidak selama-lamanya seorang juga akan rasakan penderitaan, sebab cepat atau lambat perubahan itu akan bertukar. Perihal ini pula yang dihadapi Oumar Niase, striker Everton yang saat ini tengah memperoleh perhatian supporter Everton sebab perform impresifnya di 2 kompetisi paling akhir dengan Everton.
Niasse jadi satu pemain perlu dari kebangkitan The Toffes sekarang ini. 2 kali diakui oleh pelatih Ronaldo Koeman, pemain berdarah Senegal itu berhasil membayar keyakinan itu dengan membuat gol. Mulai aksinya pada musim ini saat Everton melawan Sunderlans di pertandingan Piala Liga Inggris, Niasse berhasil cetak 1 gol.
Saat itu Niasse sebenarnya masuk dari bangku cadangan. Dia menukar Dominic Calvert Lewin di menit ke 65. Cuma perlu 17 menit saja untuk Niasse memerlihatkan tampilan apiknya, sebab di menit ke 82 di berhasil cetak gol dengan melanjutkan umpan Tom Davies.
Lalu Niasse dielu-elukan jadi sosok pahlawan kemenangan dari Everton waktu bertemu Bournemouth. Dia juga jadi sosok perlu dengan keberhasilan Everton hentikan jalur negatif, yang saat ini telah naik meninggalkan jurang degradasi.
Sanjungan Koeman yang di alamatkan pada Niasse dengan tidak segera juga buat dianya menjilat ludah sendiri. Di musim kemarin Koeman sempat menyebutkan pendapat yang begitu menusuk hati Niasse : “Bila dia suka pada sepakbola, jadi ia mesti pergi dari sini, ” tutur Koeman seperti diambil Sky Sports.
Niasse datang ke Everton dimuka musim kemarin, saat itu Everton masih tetap dikerjakan Roberto Martinez. Dia diambil dari CSKA Moskova dengan nilai 13 juta pounds. Untuk club sekaliber Everton, nilai itu dinilai sangat mahal. Namun Martinez memberikan keyakinan bila Niasse akan jadi sosok perlu pada lini depan timnya.
Namun fakta tidak jalan sesuai sama gagasan. Sepanjang pertengahan musim 2015/16, Niasse juga semakin banyak duduk manis di atas bangku cadangan. Cuma 5 kompetisi saja yang dia lakoni, dengan 2 salah satunya dari menit awal.
Saat Koeman datang, Tempat Niasse ada pada problem. Koeman tampak kurang suka pada Niasse. Terlebih, saat Koeman menyuruhnya pergi dari Everton dengan terang-terangan, selepas lihat perform buruknya di pertandingan pra-musim.
Namun Niasse tidak patah arang serta berusaha keras manfaat memperoleh keyakinan dari Koeman. Hingga saat Koeman terasa putus harapan karena tidak ada satupun pemain yang bisa menukar peranan Romelu Lukaku, pada akhirnya Niasse di panggil ke skuad inti.
Akhirnya dia berhasil membayar keyakinan itu dengan perform apik di atas lapangan. Niase menyebutkan bila kesabaran dan usaha keras adalah hal yang paling utama yang dia kerjakan agar bisa meluluhkan hati Ronald Koeman yang mengharapkan dia untuk selekasnya pergi dari Goodison Park. Satu hal-hal lain, Niasse yakin bila dalam kehidupan ini tidak ada yang tidak mungkin saja.
