Alban Lafont Impikan Tepis Tendangan Penalti Ronaldo
BeritaJunior – Penjaga gawang Fiorentina, Alban Lafont, memendam satu yang diimpikan yang mungkin dapat terkabul saat timnya bertemu dengan Juventus di Serie A hari Minggu (2/12) nanti. Dia mengakui miliki harapan hentikan eksekusi penalti Cristiano Ronaldo. Alban Lafont Impikan Tepis Tendangan Penalti Ronaldo
Penjaga gawang berusia 19 tahun itu akan merasakan ketatnya pertandingan pada Fiorentina menantang Juventus untuk pertama-tama dalam karirnya. Pertandingan itu sendiri akan berjalan di markas kebanggaan La Viola, yaitu Stadio Artemio Franchi.
Berposisi menjadi penjaga gawang tentunya membuat mesti bertemu dengan pekerjaan yang berat, yaitu mesti meredam gempuran barisan beberapa striker Juventus yang populer andal dalam cetak gol. Ditambah lagi, mereka kini diperkokoh oleh Cristiano Ronaldo.
Lafont sendiri mempunyai harapan pribadi dalam pertandingan kali ini. Dia mengakui ingin merasakan bertemu satu lawan satu dengan Ronaldo dalam situasi tendangan penalti dan berkemauan untuk menghalau eksekusi peraih Ballon d’Or lima kali tersebut.
“Saya miliki yang diimpikan selamatkan tendangan penalti dari Cristiano Ronaldo dan lihat Fiorentina mencapai point atas Juventus,” tutur Lafont dalam session interviu bersama dengan Gazzetta dello Sport.
“Saya mesti penuh perhatian, karena Juve tidak cuma Ronaldo saja, masih terdapat beberapa bahaya yang lain untuk seorang kiper. Ada [Miralem] Pjanic dan tembakannya di luar kotak penalti, lalu tembakan [Paulo] Dybala dan [Mario] Mandzukic,” sambungnya.
Kedatangan Cristiano Ronaldo sendiri diyakini membuat kesempatan Juventus mencapai gelar Liga Champions pada musim ini makin terbuka lebar. Akan tetapi Lafont meyakini jika skuat garapan Massimiliano Allegri tersebut mesti berusaha keras untuk memperolehnya.
“Juve dapat memenangi Scudetto dan Coppa Italia, tapi mereka bukan hanya satu favorit di Eropa,” imbuhnya.
Tidak hanya itu, dia ikut di tanya tentang penjaga gawang pujaannya. Ada empat figur yang dia katakan untuk menjawab pertanyaan itu, dan kesemuanya adalah kiper andal dan sudah teruji mutunya.
“Contoh saya adalah [Hugo] Lloris dan [Steve] Mandanda, lalyu saya ikut lemah saat lihat [Manuel] Neuer dan [Gianluigi] Buffon. Buffon adalah legenda dii dunia sepak bola,” pungkasnya.
