Ambisi Messi Membuat Barcelona Tertekan
BeritaJunior – Sesudah diresmi kan menjadi kapten anyar Barcelona, Lionel Messi nampaknya tidak meredam diri lagi. Di pertandingan pertamanya menjadi kapten, pada Trofi Joan Gamper, Messi menyatakan ambisinya untuk membawa pulang trofi Liga Champions musim ini . Ambisi Messi Membuat Barcelona Tertekan
Selama karirnya, Messi telah mengoleksi empat trofi Liga Champions bersama dengan Barcelona. Team Catalan tersebut akhir kali memenangkan Liga Champions pada musim 2014/15. Sesudah itu , Liga Champions didominasi Real Madrid dalam tiga musim selanjutnya.
Perihal ini lah yang dini lai menjadi sumber kekesalan Messi. Tidak hanya tidak berhasil jadi juara, melihat sang lawan kekal mengusung trofi sangat berprestise itu pasti dikit membuat jengkel.
Rekanan setim Messi, Luis Suarez membetulkan ambisi Messi tersebut .
Menurut Suarez, Messi memang selalu menjadi figur yang ambisius. Bukan Messi namanya bila tidak menempatkan tujuan tinggi. Suarez juga mengharap Barcelona dapat menolong Messi wujudkan keinginan tersebut .
“Messi telah tempatkan kami dibawah desakan dalam soal gelar ,” canda Suarez di RAC1. “Tapi saat ini bergantung pada kami untuk tampil sebaik-baiknya di lapangan.”
“Sesudah pertandingan Joan Gamper, kami bicara masalah desakan yang dia letakkan pada kami. Akan tetapi perihal itu tunjukkan Messi, bagaimana dia tidak sabar untuk juara. Saya mengharap apakah yang dia kehendaki dapat terwujud.”
Walau demikian, Suarez menyatakan memenangkan Liga Champions bukan pekerjaan gampang. Seseorang Messi bahkan juga tidak dapat mengerjakannya sendiri. Menurut Suarez, semua pemain Barca mesti menolong Messi wujudkan mimpinya.
“Akan tetapi pertandingan itu (Liga Champions) begitu susah dan Messi dan dapat menjuarainya sendiri. Kami mesti mengerjakannya dengan usaha kolektif, walau dia begitu hebat. Kami mesti kompak. Leo wajar memperoleh semakin banyak.”
Selanjutnya, tidak berhasil memenangkan Liga Champions dan lihat sang lawan, Real Madrid jadi juara dalam tiga musim berturut-turut nyatanya meningkatkan luka buat pemain Barca. Suarez mengaku.
“Tentunya rasa-rasanya menjengkelkan buat kami karena Madrid telah memenangi Liga Champions tiap-tiap musim dalam tiga tahun paling akhir. Mereka mencatat histori dan buat tim kami berasa menyakitkan,” tutup dia.